5 Pelatih Terbaik Dunia Yang Tidak Pernah Menjadi Pesepakbola Profesional

Berikut ini 5 pelatih terbaik dunia yang tidak pernah merasakan karir sebagai pesepakbola profesional.

Pada pemain bola yang sudah pensiun biasanya melanjutkan karir sebagai pelatih jika ingin masih berkecimpung di dunia sepak bola. Berbekal pengalaman selama menjadi pemain profesional, para pelatih tersebut mampu mengantarkan anak asuhnya pada kejayaan.

Kendati demikian, tak semua pelatih sepak bola adalah mantan pemain bola profesional. Meskipun tak memiliki pengalaman sebagai pemain bola, namun para pelatih tersebut handal dalam meracik strategi terbaik untuk timnya.

Tak jarang juga para pelatih tersebut berhasil membawa anak asuhnya pada kejayaan, lalu siapa saja pelatih terbaik yang tak pernah menjalani karir sebagai pesepakbola profesional?

1. Andre Villas-Boas

Andre Villas-Boas masuk dalam jajaran pelatih terbaik dunia yang pernah melatih FC Porto, Chelsea, Tottenham Hotspur, Zenit dan Marseille. Dibalik kesuksesannya dalam meracik strategi, Andre Villas-Boas bukanlah berlatar belakang sebagai pemain bola profesional.

Karir Andre Villas-Boas sebagai pelatih bermula saat ia baru menginjak usia 16 tahun. Saat itu Andre Villas-Boas tinggal di apartemen yang sama dengan Sir Bobby Robson yang saat itu jadi pelatih Porto.

Andre Villas-Boas memiliki ketertarikan dan ide brilian mengenai sepakbola yang membuat pelatih Porto itu merekrutnya dengan memasukan ke Departemen Observasi Porto.

Bahkan ia mendapatkan lisensi kepelatihan Grade A saat baru menginjak usia 19 tahun. Pelatih asal Portugal itu berhasil membawa Porto meraih treble winners pada musim 2010/2011.

2. Leonardo Jardim

Masih dari Portugal, kali ini ada sosok Leonardo Jardim yang pernah melatih klub besar seperti Braga Olympiacos, Sporting Lisbon hingga AS Monaco.

Leonardo Jardim memulai karir kepelatihannya pada usia 27 tahun dan klub pertama yang ia latih adalah Braga meskipun hanya bertahan satu musim saja. Tak hanya itu, Leonardo Jardim juga hanya menjalani satu musim saja bersama Sporting Lisbon dan Olympiacos.

Hingga akhirnya Leonardo Jardim berlabuh ke AS Monaco dan memiliki karir yang lebih baik. Leonardo Jardim berhasil meraih gelar juara Ligue 1 pada musim 2016/2017 bersama AS Monaco.

3. Maurizio Sarri

Selanjutnya ada pelatih asal Italia, Maurizio Sarri yang pernah melatih Juventus, Chelsea hingga Napoli. Dibalik kesuksesannya, Maurizio Sarri bukanlah mantan pemain bola.

Sebelumnya Maurizio Sarri sempat jadi pemain profesional namun karena tak lolos, Maurizio Sarri kemudian bekerja sebagai bankir sembari bermain di klub amatiran.

Karir kepelatihan Maurizio Sarri berawal saat ia menginjak usia 30 tahun dengan melatih beberapa klub amatiran dan Serie B. Hingga akhirnya puncak karirnya sebagai pelatih saat ia membela Juventus, Chelsea dan Napoli.

4. Brendan Rodgers

Selanjutnya ada Brendan Rodgers, seorang pelatih asal Irlandia Utara yang pernah menjadi pelatih Watford, Swansea, Liverpool, Celtic hingga Leicester City.

Karirnya bermula saat Jose Mourinho mengundang Brendan Rodgers untuk menjadi pelatih tim muda dan cadangan saat di Stamford Bridge. Beberapa waktu kemudian, Brendan Rodgers mendapatkan promosi menjadi kepala pelatih di Watford hingga Swansea City.

5. Julian Nagelsmann

Terakhir ada sosok Julian Nagelsmann, seorang pelatih asal Jerman yang kini menangani Bayern Munchen. Sebelumnya Julian Nagelsmann sempat jadi pelatih Hoffenheim dan RB Leipzig.

Julian Nagelsmann tidak memiliki latar belakang sebagai pemain sepak bola melainkan mengambil studi Administrasi Bisnis dan Ilmu olahraga.

Ia memulai karir kepelatihannya bersama Hoffenheim pada 2015 dimana saat itu ia jadi pelatih termuda di Bundesliga dengan umur 28 tahun. Secara mengejutkan Julian Nagelsmann berhasil membawa Hoffenheim melaju ke Liga Champions meskipun sebelumnya tim kelas bawah.

Berhasil menjalani peran dengan sangat baik sebagai juru taktik, Julian Nagelsmann kemudian ditarik jadi pelatih RB Leipzig di musim 2019/2020 dan kini sudah jadi pelatih Bayern Munchen.

Leave a comment