Browsing articles in "Uncategorized"

Ini 5 Agen Pemain Terbaik yang Pernah Ada

Dunia sepak bola kehilangan Mino Raiola sebagai salah satunya agen pemain yang mempunyai
client super eksklusif. Si agen wafat pada 30 April 2022.
Mino Raiola adalah figur punya pengaruh di dunia sepak bola. Pria yang bekerja sebagai agen
itu banyak memiliki pemain luar biasa di bawah lindungannya.
Erling Haaland ialah satu diantara beberapa pemain luar biasa yang ada di bawah lindungan
Raiola. Ada pula Paul Pogba, sampai Matthijs de Ligt.
Sepak-terjang agen pemain jadi narasi tertentu yang unik tiap transfer bursa pemain dibuka.
Saat masuk transfer bursa entahlah musim dingin atau panas, yang paling diuntungkan ialah
agen pemain. Mereka akan memperoleh komisi besar dari transaksi bisnis miliaran sampai
triliunan rupiah yang terjadi.
Apa lagi, bila si agen tangani beberapa puluh bahkan juga beberapa ratus pemain. Kerja
beberapa waktu, mereka dapat menjaga keperluan setiap hari sepanjang tahun.
Dari banyak agen pemain yang berada di dunia, ada 5 orang yang mempunyai jejeran client
paling eksklusif. Siapa mereka?

  1. Jonathan Barnett
    Selainnya jadi agen pemain, Jonathan Barnett pendiri ICM Stellar Sports. Dari perusahaannya
    ini, pria dari Inggris itu mempunyai 794 pemain sepak bola sebagai client-nya.
    Nama Jack Grealish, Gareth Bale, Saul Niguez, Ruben Loftus-Cheek dan Jordan Pickford pernah
    jadi client Barnett. Ia yang mengurusi kepindahnya Garth Bale sebesar 86 juta poundsterling
    dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid.
    Keseluruhan ada 794 pemain professional dengan nilai pasar kesemuaannya yaitu 1,5 miliar
    euro atau Rp22 triliun. Bila dirata-rata nilai pasar client-nya sekitaran 1 juta Euro atau sama
    dengan Rp28 miliar.
  2. Jorge Mendes
    Jorge Mendes hanya mempunyai 137 client tapi nilai pasar semua pemainnya itu 1,2 miliar
    euro atau sekitaran Rp18 triliun. Bila dirata-rata, karena itu nilai pasar client-nya yaitu
    sekitaran 8,tujuh juta euro atau sama dengan Rp130 miliar.
    Pria dari Portugal yang membuat perusahaan agen namanya Gestifute ini mempunyai
    beberapa client beberapa pemain bintang. Dari 137 client ini, ada David de Gea, Jose
    Mourinho, Diego Costa, James Rodríguez, Joao Felix, dan Cristiano Ronaldo.

Menjelang penutupan transfer bursa musim panas tahun ini, Mendes masih tetap bergerilya ke
beberapa club. Ia masih menemukan club baru untuk Cristiano Ronaldo.

  1. Paulo Bursado
    Paulo Bursado dengan perusahaan agen CAA Base sering turut serta transfer pemain di tim-tim
    Liga Italia Serie A. Keseluruhan ada 557 pemain di bawah lindungannya.
    Nilai pasar keseluruhnya pemain kepunyaannya sama dengan 852 juta euro atau sekitaran
    Rp12,8 triliun. Rerata nilai pasar pemain sebagai client-nya yaitu sekitaran 1,lima juta euro
    atau sama dengan Rp22 miliar.
  2. Rafaela Pimenta
    Sesudah Mino Raiola wafat pada April 2022, beberapa pemain yang menjadi client-nya
    menanyakan adakah yang melanjutkan perusahaan agansi kepunyaannya namanya One. Tetapi
    kekuatiran beberapa pemain itu pada akhirnya terjawab sesudah timbulnya seorang wanita
    namanya Rafaela Pimenta, salah satunya pemegang saham yang pada akhirnya pimpin One.
    One di bawah Raiola memayungi beberapa pemain besar dari Zlatan Ibrahimovic sampai Erling
    Haaland. Pria dari Italia itu jadikan 74 pemain jadi client-nya dengan nilai pasar keseluruhnya
    yaitu sekitaran 760 juta euro atau sama dengan Rp11 triliun.
    Sesudah Raiola tidak ada, Pimenta ambil peranan yang penting dan telah bisa dibuktikan pada
    transfer bursa panas musim ini. Dimulai dari Pogba yang kembali lagi ke Juventus, sampai
    Haaland yang sekarang mengenakan seragam Manchester City.
  3. Pini Zahavi
    Pini Zahavi lengkapi nama lima agen pemain sepak bola dengan client spesial. Pria dari Israel
    ini cuma memayungi 26 pemain dengan nilai pasar keseluruhnya 340 juta euro atau sama
    dengan Rp5 triliun.
    Tapi beberapa nama seperti Robert Lewandowski, Christopher Nkunku, Alex Telles ada dalam
    lindungannya. Panas musim ini, ia membenahi transfer Lewandowski ke Barcelona.

5 Kapten Paling Muda di Liga Inggris 2022-2023

Kapten ialah figur penting untuk team sepak bola mana saja. Selainnya harus
bertanggungjawab, seorang kapten dituntut mempunyai jiwa kepimpinan, tidak kecuali di
Premier League.
Kapten team umumnya diputuskan oleh pelatih. Penyeleksian kapten biasanya didasari ke
pengalaman dan usia yang lebih senior.
Tidaklah heran jika ban kapten digenggam oleh pemain yang telah berumur 30 tahun ke atas.
Sebagai contoh ialah kapten Tottenham Hugo Lloris yang telah mencapai umur 35 tahun.
Di Premier League, ada juga beberapa kapten berumur muda. Mereka dipercayai memikul
pekerjaan berat sebagai pimpinan team walau belum berumur 30 tahun. Tapi hal tersebut
bukannya menghentikan mereka untuk melakukan yang terbaik.
Berikut lima kapten paling muda di Premier League musim 2022/2023.
John McGinn
John McGinn barusan dipilih jadi kapten Aston Villa yang baru oleh manager Steven Gerrard. Ia
menggantikan peranan Tyrone Mings sebagai pimpinan team.
Berumur 27 tahun, McGinn telah tergabung bersama Villa semenjak 2018. Saat itu, bekas
pemain ST Mirren itu tiba ke Villa Park sesudah ditransfer dari Hibernian.
McGinn yang berposisi sebagai pemain tengah ini mempunyai kontrak bersama Villa sampai 2025.

Pemain dari Skotlandia itu telah mainkan 148 laga dengan cetak 16 gol.
James Ward-Prowse
James Ward-Prowse sebagai salah satunya pemain dengan periode bakti terlama di scuad
Southampton. Ia pertama kalinya bermain di team senior The Saints semenjak
dipropagandakan pada 2011.
Sebagai seorang pemain terlama di St Mary’s Fase, tidaklah heran jika Ward-Prowse dipercayai
untuk kenakan ban kapten semenjak 2020. Ia gantikan Pierre-Emile Hojbjerg yang keluar ke
Tottenham.
Ward-Prowse dijumpai telah mainkan 362 laga di semua persaingan untuk Southampton.
Pemain tengah berumur 27 tahun itu sanggup menyumbangkan 44 gol dan 48 assist untuk
The Saints.
Lloyd Kelly

Lloyd Kelly ialah kapten team promo Bournemouth. Pemain berumur 23 tahun itu dipilih
sebagai kapten pada musim kemarin sesudah keperginya Steve Cook ke Nottingham Forest
pada Januari 2022.
Kelly bermain untuk Bournemouth semenjak 2019. Bek tengah bernegara Inggris itu telah
mainkan 92 laga dengan menyumbangkan 2 gol untuk The Cherries.
Kelly terjalin kontrak dengan Bournemouth sampai 2024. Ia tentu berkemauan bawa timnya
bertahan di dalam kelas paling tinggi sepak bola Inggris pada 2022/2023.
Martin Odegaard
Martin Odegaard barusan dipilih sebagai kapten Arsenal oleh Mikel Arteta. Pemain tengah asal
Norwegia itu gantikan peranan yang awalnya dijalankan oleh Alexandre Lacazzette.
Odegaard sebetulnya tidak asing dengan peranan sebagai kapten team. Pemain berumur 23
tahun itu jadi kapten tim nasional Norwegia semenjak Maret 2021.
Musim kemarin, Odegaard mainkan peranan penting dalam bawa Arsenal finish ke-5 di
Premier League. Ia cetak tujuh gol dan memberi lima assist dalam 40 performa di semua
persaingan.
Declan Rice
Declan Rice mengangsu pengetahuan di sekolah tinggi Chelsea semenjak umur 6 tahun.
Tetapi, ia selanjutnya berpindah ke West Ham dan berkembang cepat sesudah tiba ke London
Fase.
Rice memegang sebagai wakil kapten West Ham pada musim awalnya. Tetapi, pensiunnya
Mark Noble membuat Rice diplot jadi kapten khusus The Hammers.
Pemain berumur 23 tahun ini banyak memiliki pengalaman bermain untuk West Ham. Rice
telah mencatat 193 laga di semua persaingan dengan cetak sembilan gol dan sembilan assist.

5 Pemain Top yang Belum Memiliki Klub

Transfer bursa musim panas 2022 ialah peristiwa yang pas untuk pemain untuk cari club baru. Beberapa bintang lapangan rumput terdaftar telah ada yang sukses berpindah ke club lain.

Darwin Nunez tiba ke Premier League dengan tergabung Liverpool. Dalam pada itu, Erling Haaland saat ini bermain di Manchester City sesudah tampil mengagumkan bersama Borussia Dortmund.

Tetapi, tidak seluruh pemain langsung bisa mendapatkan club baru sesudah pisah dengan club awalnya di panas musim ini. Beberapa salah satunya saat ini masih usaha untuk cari club baru. Mereka bukannya tidak berkualitas, tapi masih belum menemukan tim yang cocok untuk bisa berkiprah lebih baik di musim selanjutnya.

Lalu siapa beberapa pemain yang belum memperoleh club baru di panas musim ini. Berikut lima salah satunya.

Dries Mertens

Dries Mertens bela Napoli semenjak tahun 2013. Namun, striker asal Belgia itu harus tinggalkan Partenopei pada panas musim ini karena kontraknya habis.

Mertens tinggalkan Stadio Diego Armando Maradona dengan status sebagai pembuat gol paling banyak Napoli. Ia sukses cetak 148 gol dari 397 laga di semua persaingan.

Mertens belum juga memperoleh club baru sesudah tinggalkan Napoli. Berdasar laporan, pemain berumur 35 tahun itu masuk ke susunan pemain sasaran Juventus pada panas musim ini.

Andrea Belotti

Andrea Belotti sekarang ini dengan status pengangguran sesudah tinggalkan Torino pada panas musim ini. Pemain berumur 27 tahun itu bela Il Toro semenjak tahun 2015 sesudah dihadirkan dari Palermo.

Belotti telah cetak gol 113 gol dan 28 assist dari 251 performa bersama Torino. Bekas pemain Palermo itu memilki 42 caps dengan tim nasional Italia.

Belotti sampai selama ini belum juga mendapati club baru. Ia beritanya saat ini jadi sasaran club Serie A AS Roma bimbingan Jose Mourinho.

Edinson Cavani

Edinson Cavani bela Manchester United sepanjang dua musim. Pemain dari Uruguay itu tergabung dengan Setan Merah pada 2020 dari PSG dengan status bebas transfer.

Sepanjang bela Manchester United, Cavani sanggup mencatatkan 19 gol dan tujuh assist dalam 59 laga. Tetapi, kebersama-samaan Cavani dengan Setan Merah harus usai pada panas musim ini.

Striker berumur 35 tahun itu memilih tidak perpanjang kontraknya dengan Manchester United. Borussia Dortmund beritanya sedang mengincar bekas pemain Napoli itu.

Aaron Ramsey

Aaron Ramsey barusan pisah dengan Juventus. Kedua pihak setuju untuk memutuskan kontraknya yang sisa setahun kembali.

Ramsey tiba ke Turin di tahun 2019 sesudah kontraknya bersama Arsenal usai. Ia membuat 70 performa untuk Bianconeri sepanjang 3 tahun di club.

Pemain tengah asal Wales itu habiskan paruh ke-2 musim kemarin bersama Rangers dengan status utang. Sekarang Ramsey mencari club baru supaya bisa tampil di Piala Dunia 2022.

Isco

Isco bermain untuk Real Madrid semenjak tahun 2013. Tetapi, pemain tengah asal Spanyol itu tersingkir dari tim khusus Los Blancos dalam beberapa musim paling akhir.

Kedatangan Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu pada musim kemarin tida mengganti nasibnya. Isco pada akhirnya pisah dengan Los Blancos pada panas musim ini sesudah kontraknya habis.

Sepanjang bela Los Blancos, Isco mencatat 352 laga dengan mengepak 53 gol dan 56 assist. Ia memenangi tiga gelar La Liga dan lima piala Liga Champions.

5 Pelatih Terbaik Dunia Yang Tidak Pernah Menjadi Pesepakbola Profesional

Berikut ini 5 pelatih terbaik dunia yang tidak pernah merasakan karir sebagai pesepakbola profesional.

Pada pemain bola yang sudah pensiun biasanya melanjutkan karir sebagai pelatih jika ingin masih berkecimpung di dunia sepak bola. Berbekal pengalaman selama menjadi pemain profesional, para pelatih tersebut mampu mengantarkan anak asuhnya pada kejayaan.

Kendati demikian, tak semua pelatih sepak bola adalah mantan pemain bola profesional. Meskipun tak memiliki pengalaman sebagai pemain bola, namun para pelatih tersebut handal dalam meracik strategi terbaik untuk timnya.

Tak jarang juga para pelatih tersebut berhasil membawa anak asuhnya pada kejayaan, lalu siapa saja pelatih terbaik yang tak pernah menjalani karir sebagai pesepakbola profesional?

1. Andre Villas-Boas

Andre Villas-Boas masuk dalam jajaran pelatih terbaik dunia yang pernah melatih FC Porto, Chelsea, Tottenham Hotspur, Zenit dan Marseille. Dibalik kesuksesannya dalam meracik strategi, Andre Villas-Boas bukanlah berlatar belakang sebagai pemain bola profesional.

Karir Andre Villas-Boas sebagai pelatih bermula saat ia baru menginjak usia 16 tahun. Saat itu Andre Villas-Boas tinggal di apartemen yang sama dengan Sir Bobby Robson yang saat itu jadi pelatih Porto.

Andre Villas-Boas memiliki ketertarikan dan ide brilian mengenai sepakbola yang membuat pelatih Porto itu merekrutnya dengan memasukan ke Departemen Observasi Porto.

Bahkan ia mendapatkan lisensi kepelatihan Grade A saat baru menginjak usia 19 tahun. Pelatih asal Portugal itu berhasil membawa Porto meraih treble winners pada musim 2010/2011.

2. Leonardo Jardim

Masih dari Portugal, kali ini ada sosok Leonardo Jardim yang pernah melatih klub besar seperti Braga Olympiacos, Sporting Lisbon hingga AS Monaco.

Leonardo Jardim memulai karir kepelatihannya pada usia 27 tahun dan klub pertama yang ia latih adalah Braga meskipun hanya bertahan satu musim saja. Tak hanya itu, Leonardo Jardim juga hanya menjalani satu musim saja bersama Sporting Lisbon dan Olympiacos.

Hingga akhirnya Leonardo Jardim berlabuh ke AS Monaco dan memiliki karir yang lebih baik. Leonardo Jardim berhasil meraih gelar juara Ligue 1 pada musim 2016/2017 bersama AS Monaco.

3. Maurizio Sarri

Selanjutnya ada pelatih asal Italia, Maurizio Sarri yang pernah melatih Juventus, Chelsea hingga Napoli. Dibalik kesuksesannya, Maurizio Sarri bukanlah mantan pemain bola.

Sebelumnya Maurizio Sarri sempat jadi pemain profesional namun karena tak lolos, Maurizio Sarri kemudian bekerja sebagai bankir sembari bermain di klub amatiran.

Karir kepelatihan Maurizio Sarri berawal saat ia menginjak usia 30 tahun dengan melatih beberapa klub amatiran dan Serie B. Hingga akhirnya puncak karirnya sebagai pelatih saat ia membela Juventus, Chelsea dan Napoli.

4. Brendan Rodgers

Selanjutnya ada Brendan Rodgers, seorang pelatih asal Irlandia Utara yang pernah menjadi pelatih Watford, Swansea, Liverpool, Celtic hingga Leicester City.

Karirnya bermula saat Jose Mourinho mengundang Brendan Rodgers untuk menjadi pelatih tim muda dan cadangan saat di Stamford Bridge. Beberapa waktu kemudian, Brendan Rodgers mendapatkan promosi menjadi kepala pelatih di Watford hingga Swansea City.

5. Julian Nagelsmann

Terakhir ada sosok Julian Nagelsmann, seorang pelatih asal Jerman yang kini menangani Bayern Munchen. Sebelumnya Julian Nagelsmann sempat jadi pelatih Hoffenheim dan RB Leipzig.

Julian Nagelsmann tidak memiliki latar belakang sebagai pemain sepak bola melainkan mengambil studi Administrasi Bisnis dan Ilmu olahraga.

Ia memulai karir kepelatihannya bersama Hoffenheim pada 2015 dimana saat itu ia jadi pelatih termuda di Bundesliga dengan umur 28 tahun. Secara mengejutkan Julian Nagelsmann berhasil membawa Hoffenheim melaju ke Liga Champions meskipun sebelumnya tim kelas bawah.

Berhasil menjalani peran dengan sangat baik sebagai juru taktik, Julian Nagelsmann kemudian ditarik jadi pelatih RB Leipzig di musim 2019/2020 dan kini sudah jadi pelatih Bayern Munchen.

5 Pemain Terakhir Yang Pensiun Bersama AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Selanjutnya?

Meta Deskripsi : berikut ini 5 pemain terakhir yang pensiun bersama AC Milan dalam beberapa musim kebelakang, apakan Zlatan Ibrahimovic selanjutnya?

Berikut ini 5 pemain terakhir yang pensiun di AC Milan dalam beberapa musim ke belakang.

AC Milan sendiri jadi salah satu klub top di Liga Italia yang memiliki tujuh gelar Liga Champions 19 gelar Serie A. Catatan tersebut membuat AC Milan menjadi klub yang paling disegani di Eropa.

Meskipun sempat mengalami puasa gelar dalam beberapa musim, AC Milan mulai bangkit dan berhasil menjuarai Serie A musim 2021/2022.

Prestasi tersebut tak terlepas dari peran pemain top yang membuat AC Milan berada di masa kejayaannya.

Namun menariknya, AC Milan menjadi klub yang kerap memiliki pemain yang sudah tak muda lagi. Sebut saja Zlatan Ibrahimovic yang pada bulan Oktober nanti sudah berusia 41 tahun.

Pemain asal Swiss itu masih jadi andalan musim lalu di skuad Piolin, namun mengingat umurnya sudah masuk di penghujung karir, apakah ia akan pensiun bersama AC Milan?

Sebelumnya, ada pemain tua yang memutuskan pensiun bersama AC Milan terakhir kali, siapa saja itu?

1. Mario Mandzukic

Mario Mandzukic adalah salah satu striker yang sudah lama berlaga di Serie A. Namun kebersamaannya lebih banyak bersama Juventus yang kemudian hengkang ke Al-Duhail.

Namun pada ia sempat menjadi pemain tanpa klub usai hengkang dari Al-Duhail pada musim panas 2020. Pemain asal Kroasia itu pun memutuskan untuk ke AC Milan.

Bersama Rossoneri Mario Mandzukic hanya bermain sebanyak 11 kali dalam setengah musim sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu.

2. Riccardo Montolivo

Selanjutnya ada Riccardo Montolivo yang pensiun bersama AC Milan pada musim 2018/2019. Sebelumnya Riccardo Montolivo sudah membela AC Milan selama 6 musim dan jadi andalan untuk lini tengah.

Loyalitas tinggi dan jiwa kepemimpinan yang baik membuat Riccardo Montolivo kemudian dipercaya menjadi kapten dalam beberapa musim. Tercatat Riccardo Montolivo sudah mencetak 10 gol dan 15 assist dalam 158 laga bersama Rossoneri.

3. Marco Storari

Ketiga ada Marco Storari yang memutuskan pensiun bersama AC Milan pada musim panas 2018. Marco Storari merupakan kiper yang sudah membela banyak tim di Liga Italia.

Sebelum pensiun, Marco Storari sempat membela AC Milan pada tahun 2007-2010 namun saat itu ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Setelah hengkang dari AC Milan ia diboyong oleh beberapa klub Italia dan kembali ke San Siro pada musim dingin 2021.

Pada musim sebelum ia pensiun, Marco Storari sudah berlaga  selama 15 kali.

4. Philippe Mexes

Selanjutnya ada Philippe Mexes yang pernah membela AC Milan selama lima musim. Selain AC Milan, Philippe Mexes juga pernah membela AJ Auxerre di tahun 1999-2004 dan AS Roma di tahun 2004/2011.

Philippe Mexes kemudian memutuskan pensiun bersama AC Milan di akhir musim 2015/2016  yang saat itu ia sudah berusia 36 tahun. Tercatat Philippe Mexes sudah bermain sebanyak 114 laga dan mencetak 7 gol serta 6 assist bersama AC Milan.

5. Christian Abbiati

Christian Abbiati menjadi salah satu pemain yang cukup ikonik di AC Milan. Pemain yang berposisi sebagai kiper itu memiliki karir yang panjang bersama AC Milan.

Meskipun sempat dipinjamkan ke berbagai klub top seperti Juventus, Atletico Madrid hingga Torino. Namun Christian Abbiati tetap mengedepankan loyalitasnya bersama Rossoneri setelah kembali lagi ke San Siro dan pensiun.

Christian Abbiati sudah membela AC Milan selama 18 tahun  dan berhasil mencatatkan 145 clean sheet dari 376 pertandingan.

Itulah beberapa pemain yang memutuskan pensiun bersama AC Milan. Namun ada juga pemain legenda yang pernah pensiun bersama Rossoneri seperti Filippo Inzaghi, Paolo Maldini dan Favalli.

Pemain dengan Market Value Tertinggi dari Setiap Grup Piala Dunia 2022, Tidak Ada Ronaldo dan Messi!

Pemain dengan market value tertinggi dari setiap grup Piala Dunia 2022 wajib Anda ketahui, ya! Untuk edisi tahun ini, turnamen sepak bola akan dihelat di Qatar. Ya, gelaran Piala Dunia 2022 bakal dipentaskan tepatnya mulai tanggal 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.

Turnamen pun diperkirakan akan terselenggara seri semenjak laga penyisihan grup. Banyak juga memperkirakan beberapa tim unggulan di berbagai grup akan mudah melenggang ke 16 besar. Jadi tim unggulan ini juga mempunyai pemain berkualitas bahkan mahal tentunya akan jadi pesaing dengan tim lainnya.

Terdapat satu tim beranggotakan banyak pesepak bola hebat, bahkan berstatus pesepak bola dengan market value termahal di klubnya. Meskipun begitu, ada satu pemain dengan bayaran tinggi di antara rekan-rekan dalam satu tim.

Inilah Nama Pemain dengan Market Value Tertinggi dari Setiap Grup Piala Dunia 2022!

Penasaran siapa saja pemain dengan market value tertinggi dari setiap grup Piala Dunia 2022? Jika iya, artikel kali ini akan mengulas daftar nama pemain masing-masing grup Piala Dunia 2022 Qatar. Pemain ini bukan hanya totalitas dan optimal ketika menyerang di lapangan. Akan tetapi juga mempunyai harga mahal dengan value tertinggi.

Siapa mereka? Berikut daftar namanya.

Sadio Mane (Grup A: Senegal)

Pemain baru Bayern Munchen, Sadio Mane merupakan salah satu pemain sayap terbaik di dunia sekarang ini. Penampilannya untuk Liverpool dan Senegal telah ampuh terwujud dalam beberapa tahun belakangan.

Sadio Mane harus menunjukkan skill dirinya sudah menjadi pesepak bola paling berbahaya dengan meloloskan Senegal ke babak 16 besar. Mane baru saja mengatakan Senegal juara Piala Afrika 2021, akan dihadapi Belanda, Ekuador, serta tuan rumah Qatar di Grup A Piala Dunia 2022.

Harry Kane (Grup B: Inggris)

Bukan hanya menjadi pemain termahal di grup ini, Harry Kane juga sebagai kapten tim nasional Inggris. Dia mempunyai tugas untuk menaungi rekan-rekannya demi menyabet gelar Piala Dunia terakhir kali mereka dapatkan pada tahun 1966.

Melihat skuad There Lions banyak mempunyai bintang berbakat, seharusnya Inggris dapat menggapai laga final. Inggris harus melewati dengan Iran, Amerika Serikat, dan Wales terlebih dahulu di Grup B Piala Dunia 2022.

Harry Kane juga bisa mengembalikan sejarah menjadi pencetak gol terbanyak seperti yang dicapai di Piala Dunia 2018. Pemain Tottenham Hotspur sudah mencetak 49 gol bagi Inggris dan itu pun juga mengejar rekor Wayne Rooney telah mempersembahkan 53 gol untuk Timnas Inggris.

Lautaro Martinez (Grup C: Argentina)

Lautaro Martinez besar kemungkinan akan menduduki lini depan Argentina bareng Lionel Messi di Piala 2022. Kecuali jika mengalami kecelakaan atau cedera. Duet Lautaro bersama Messi telah terbukti memberikan Argentina meraih gelar Copa America 2021.

Lautaro Martinez kini memperkuat Inter Milan juga produktif ketika memakai jersey Argentina dengan 19 gol. Ketika berkaos Inter Milan, Lautaro juga telah menorehkan 25 gol dari 49 pertandingan di semua ajang pada tahun 2021/2022. Ya, Martinez juga berharap meningkatkan koleksi gol internasional selain ambisinya untuk meraih gelar juara Piala Dunia 2022.

Kylian Mbappe (Grup D: Prancis)

Pemain dengan market value tertinggi dari setiap grup Piala Dunia 2022 lainnya ada Kylian Mbappe. Kylian Mbappe menjadi bintang ketika Piala Dunia 2018. Superstar muda itu mempunyai semua kualitas pemain hebat dunia dan telah menggunakan bakat dan potensinya hingga menyabet gelar sang juara dunia bersama Les Blues. Dia sekarang siap membantu Perancis mempertahankan gelar pada jenjang Piala Dunia 2022.

Beberapa pemain dengan market value tertinggi dari setiap grup Piala Dunia 2022 di atas masing-amiang akan membuat klubnya memang dengan cara teknik bermain sendiri-sendiri.

Jadwal Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar, Bakal Menghadapi Sang Tuan Rumah!

Sebentar lagi Piala Dunia 2022 akan segera diselenggarakan di Qatar, tepatnya bulan November. Maka dari itu, Anda perlu tahu jadwal timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar mendatang. Ya, sejauh ini, negara Asia belum pernah memenangkan pesta bola empat tahunan ini.

Pencapaian terbaik hanya sampai ke semifinal, kala Korsel mengganti jagat bal-balan di Piala Dunia 2022. Korea Selatan sendiri berada di Grup H bersama Ghana, Uruguay, serta Portugal. Timnas Jepang berada pada Grup E bersama Kosta Rika, Jerman, dan Spanyol, Australia berada pada Grup D bersama Tunisia, Denmark, dan Prancis.

Untuk Arab Saudi sendiri berada di Grup C akan berhadapan dengan Meksiko, Polandia, dan Argentina. Iran di Grup B bersama Amerika Serikat, Wales, dan Inggris. Semenetara untuk tuan ruamh Qatar berda di Grup A bersama Ekuador, Sengal, dan Belanda.

Inilah Jadwal Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar!

Jadwal Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dimulai hari Senin 21 November mendatang. Pada laga perdana ini, Timnas Belanda akan berhadapan dengan Timnas Senegal pada hari Senin 21 November 2022.

Laga Timnas Belanda berhadapan dengan Senegal akan diselenggarakan di Al Thumama Stadium, tepatnya pukul 17.00 WIB. Berikut jadwal detail dna lengakpnya Timnas Belanda pada perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar:

Babak Penyisihan Grup

  • Senin, 21 November 2022
  • Belanda vs Senegal, pukul 17.00WIB

Jumat, 25 November 2022

  • Belanda vs Ekuador, pukul 23.00 WIB

Selasa, 29 November 2022

  • Belanda vs Qatar, pukul 22.00 WIB

Selain jadwal lengkap petradianganaya, Anda juga harus tahu siapa saja calon pemain kunci Timnas Belanda ini. Ya, Piala Dunia 2022 Qatar ini bertaburan banyak bintang papan atas dan value mahal.

Berikut Pemain Calon Kunci Pemain Timnas Belanda:

Virgil Van Dijk

Virgil Van Dijk merupakan salah satu bek tengah terbaik dunia sekarang ini yang membuatnya masuk ke dalam sosok kunci Die Oranje pada Piala Dunia 2022. Van Dijk mempunyai sederet keunggulan yakni dalam duel udara, speed, dan menutup ruang.

Ia juga mempunyai skill khusus dalam memahami pergerakan musuh. Ya, Van Dijk memulai debutnya di Timnas pada tahun 2015. Ia telah memenangkan 47 pertandingan selama gabung dengan timnas Belanda. Selain itu, ia juga merupakan alumni timnas Belanda U-21.

Frenkie De Jong

Permainan eloknya bareng Ajax, membuat De Jong direkrut oleh Liga Spanyol, Barcelona. Sajak didatangkan EI Barca pada tahun 2019, De Jong langsung menunjukkan kualitasnya dengan lolosnya starting line up Barcelona. De Jong sendiri adalah tipikal pemain tengah dinamis.

Ia dapat bermain dengan apik sebagai gelandang tengah, serang, atau gelandang bertahan. De Jong merupakan pemain dengan teknik dan operan bagus. Jadi dengan kualitasnya ini, tidak heran jika De Jong menjadi otak perlawanan dari Timnas Belanda.

Memphis Depay

Beberapa kali membela klub Eropa, kualitas penyerang tim nasional Belanda ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Depay juga bermain bagi Barcelona sejak Juli tahun lalu. Bermain di posisi utama penyerang tengah. Depay tengah juga bisa bermain sebagai pemain sayap kiri dan second striker.

Denzel Dumfries

Inter Milan tentunya sangat hoki mempunyai pemain segudang bakat asal Belanda Denzel Dumfries. Bermain di posisi gelandang kanan, sosok Dumfries mempunyai kecepatan yang bisa merepotkan lini pertahanan alwan. Bukan hanya bermain sebagai gelandang kanan, Denzel Dumfries juga berperan sebagai wing back kanan.

Sekarang Anda sudah tahu jadwal timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar dengan 4 calon pemain kunci Timnas Belanda, selamat menyaksikan dan jangan lupa tanggalnya ya!

Sosok Roger Milla yang Jadi Pencetak Gol Tertua di Panggung Piala Dunia

Memang tidak ada yang memprediksi tim nasional Kamerun akan berbicara lebih banyak di Piala Italia. Akan tetapi sosok Roger Milla dan teman-temannya justru memutarbalikkan seluruh prediksi yang ada itu.

Karena dalam ajang tersebut, tampaknya Milla berhasil mencetak empat gol dan menjadikan Kamerun tim pertama Afrika berhasil tampil dalam babak perempat final.

Menariknya lagi, prestasi yang membaggakan itu berhasil ia capai ketika masih berusia 38 tahun. Sejak saat itulah maka Milla pun benar-benar mengubah cara pandang dunia terhadap sepakbola Afrika.

Goyangan Milla setelah mencetak gol lalu menjadi perihal yang cukup sulit untuk dilupakan dalam sejarah bola akbar. Selanjutnya Milla kembali lagi membuat kejutan saat ia masih menampakkan batang hidungnya dalam ajang Piala Dunia.

Kenali Sosok Roger Milla yang Menjadi Pemain Tertua Piala Dunia

Roger Milla memang besar bersama Kemerun dan atas jasanya itu juga maka nama negara itu berubah menjadi lebih besar. Totalnya ia telah berhasil melakukan pertandingan dalam tiga edisi Piala Dunia dan yang pertama kali sejak tahun 1982 di Spanyol.

Meski demikian, rupanya Milla juga pernah memutuskan untuk pensiun dari timnas pada tahun 1987. Akan tetapi negara sepertinya masih membutuhkan jasa Milla pada waktu itu.

Tidak tanggung-tanggung sosok sang presiden Kamerun yakni paul Biya langsung menelepon Milla supaya kembali lagi ke timnas. Melalui Piala Dunia yang dipaksa itu ternyata malah mampu membuat namanya semakin melesat tinggi.

Pemain Tertua

Sosok Roger Milla merupakan seorang penyerang tertua yang sebenarnya pernah tampil di Piala Dunia. Akan tetapi secara keseluruhan ia justru malah berada dalam posisi ketiga dalam daftar pesepakbola tertua Piala Dunia.

Selanjutnya rekor sebagai pemain tertua itu dicatatkan oleh illa ketika Kamerun berhadapan dengan Rusia ketika laga ketiga atau pamungkas fase grup. Milla saat di usia yang ke 42 tahun, 38 hari pun tampil sebagai pemain pengganti dan masuk di awal babak kedua.

Kamerun memang sempat kalah telak 1-6 dalam pertandingan itu dan dipastikan juga gagal untuk lolos ke babak selanjutnya. Walaupun demikian, ternyata Milla malah berhasil mencatatkan dua rekor dalam laga tersebut.

Selain hanya mencatatkan sebagai pemain tertua Piala Dunia, maka Milla juga yang mencetak satu-satunya gl Kamerun ke gawang Rusia. Hingga pada akhirnya berhasil memecahkan rekornya sebagai pencetak gol tertua Piala Dunia dan sampai kini belum terpecahkan.

Terkenal

Roger Milla memang masih bermain bersama Kamerun selang 4 tahun kemudian pada gelaran Piala Dunia tahun 1994 lalu. Dalam turnamen yang diselenggarakan itu di Amerika, prestasi Indomitable Lions memang tidak secemerlang dalam edisi sebelumnya.

Sebab Kemerun hanya bisa menjadi juru kunci babak fase grup saja. Akan tetapi sebagai individu, maka Roger Milla juga asih mencatatkan sejarah pula di sana.

Selain itu, Milla juga menjadi pemain tertua yang bermain dalam ajang Piala Dunia 1994 Amerika Serikat saat usianya 42 tahun. Rekor itu baru pecah 20 tahun kemudian oleh seorang kiper dari Kolombia yakni Faryd Mandragon.

Bahkan ia juga mulai dikenal oleh pecinta sepakbola ketika melakukan selebrasi gol ikonik Piala Dunia. Waktu itu, setelah membobol gawang Rumania dalam pertandingan kedua penyisihan grup, Milla berlari ke sudut lapangan dan melakukan tarian di sepak pojok.

Rupanya aksi itu juga sangat kondang dan menjadi salah satu selebrasi paling ikonik di sejarah ajang empat tahunan ini. Kemudian Kamerun langsung menyita banyak perhatian publik.

Sosok Roger Milla mulai dikenal oleh pecinta sepakbola ketika ia melakukan selebrasi gol ikonik Piala Dunia.Setelah membobol Rumania pertandingan kedua penyisihan grup, Milla langsung lari ke sudut lapangan dan langsung melakukan tarian ke area sepak pojok.

Inilah Daftar Pemain Tertua yang Akan Tampil dalam Piala Dunia

Daftar pemain tertua sepakbola Piala Dunia ini sepertinya menarik untuk kita ulik bersama. Karena hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus dalam meniti karir dalam dunia olahraga saja.

Akan tetapi juga ikut turut perhatian yang lebih kepada lingkungan sosial demi membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi. Lantas siapa saja daftar pemain tersebut?

Simak Daftar Pemain Tertua Piala Dunia, Siapa Saja Mereka?

Bagi pesepak bola, maka usia menjadi sesuatu yang cukup krusial untuk menunjang karir mereka semua. Itu artinya tidak hanya pemain yang terus berkaries ketika usianya sudah memasuki kepala 4.

Sementara itu di era sepakbola modern seperti sekarang ini, hampir dapat kita hitung menggunakan jari para pemain yang justru masih bermain di usia 40 tahunan. Lantas siapa sajakah mereka?

Faryd Mandragon

Setelah memastikan lolos ke babak selanjutnya sebagai juara grup, maka pelatih Kolombia Jose Pekerman pun memberi penghormatan kepada Faryd Mandragon. Ia memberikan penghormatan kepada kiper tersebut ketika Kolombia sedang menghadapi Jepang pada laga ketiga penyisihan Grup C Piala Dunia.

Waktu itu Mandragon yang baru beberapa hari merayakan ulang tahunnya yang ke-43 itu dipercaya menggantikan David Ospina ketika pertandingan tersisa 5 menit. Walaupun hanya lima menit, namun siapa sangka ternyata Mandragon bisa menjaga gawang Kolombia agar tidak kebobolan.

Pat Jennings

Daftar pemain tertua selanjutnya adalah Pat Jennings dan ia merayakan ulang tahun ke-41 itu dengan sangat spesial. Karena pada momen Piala Dunia 1986 lalu, hari ulang tahunnya itu juga bertepatan dengan laga pamungkas Irlandia Utara dalam fase Grup.

Akan tetapi justru Jennings dan teman pemainnya dalam Timnas Irlandia Utara tidak dapat berbuat banyak dan menerima kenyataan dibekuk Brasil. Meski demikian laga tersebut justru menjadi akhir penampilan Jennings dalam Piala Dunia.

Sebab mereka tak mampu untuk bersaing dengan Spanyol dan Brasil yang mewakili Grup D agar lolos ke babak selanjutnya. Jennings juga menghabiskan karir sepakbolanya di Inggris dan berhasil memperkuat klub besar layaknya Arsenal.

Essam El-Hadary

Kendali belum pernah mencatatkan prestasi besar dalam ajang Piala Dunia, namun Mesir juga memegang rekor sebagai tim yang memiliki pemain tertua. Daftar pemain tertua itu adalah Essam-El-Hadary dan menjadi sosok pemain paling tua yang tampil di Piala Dunia.

Pasalnya ia melakukannya ketika Mesir sedang menghadapi Arab Saudi dalam laga terakhir penyisihan Grup A Piala Dunia 2018. Essam memainkannya pada laga melawan Arab Saudi dan tidak lepas dari kepastian mesir tersingkir dari Piala Dunia.

Sementara itu pelatih Hector Cuper juga memberi penghormatan kepada Essam agar tampil di bawah mistar Mesir dan menjadi sebagai kapten tim. Sayangnya penampilan terakhir Essam bersama dengan Timnas Mesir rupanya berakhir dengan kekecewaan.

Walaupun gagal membawa Mesir bersinar di Piala Dunia, namun sosok Essam justru menjadi aktor utama di balik sukses Mesir meraih 4 title Piala Afrika.

Peter Shilton

Ternyata Peter Shilton juga masih dipercayai sebagai kiper utama Timnas Inggris dalam Piala Dunia. Pasalnya dalam arahan pelatih Bobby Robson, Shilton pun masih bisa tampil dengan prima di bawah mistar serta membantu Inggris agar melaju sampai ke babak semifinal.

Setelah dikalahkan oleh Jerman Barat melalui drama adu penalti semifinal, rupanya Shilton memainkan pertandingan terakhirnya. Yaitu ketika sedang melakoni perebutan juara 3 melawan tuan rumah Italia.

Dari beberapa daftar pemain tertua Piala Dunia tersebut, kira-kira mana yang terbaik?

Haus Gol! Berikut 5 Striker Muda Terbaik Yg akan tampil di Piala Dunia 2022

Berikut ini 5 striker muda terbaik di Piala Dunia 2022 yang siap menghiasi jajaran top skor.

Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar pada November hingga Desember nanti akan jadi kompetisi yang menarik untuk kita ikuti.

Ajang tersebut tak hanya menampilan jejeran para pemain bertabur bintang yang sudah beberapa kali berkompetisi di ajang empat tahunan ini.

Namun ada beberapa penyerang muda terbaik yang siap membela negaranya untuk melangkah jauh di Piala Dunia kali ini.

Namun sayangnya beberapa deretan penyerang muda terbaik saat ini seperti Erling Haaland, Alexander Isak dan Victor Osimhen tak akan hanya bisa menyaksikannya saja.

Kendati demikian ada beberapa nama baru yang siap bersinar di Piala Dunia 2022, siapa sajakah itu?

5 Striker Muda Terbaik di Piala Dunia 2022

1. Jonathan David

Kanada yang sebelumnya absen di Piala Dunia, kini dapat berlaga kembali dengan materi pemain kelas dunia. Bukan hanya memiliki sosok fullback Bayern Munchen, Alphonso Davies, namun ada juga sosok Jonathan David.

Pemain berusia 22 tahun itu adalah striker yang Lille yang berhasil membawa klub asal Prancis itu juara pada musim 2020/2021. Selain itu, Jonathan David sudah menjalani laga bersama Timnas Kanada sebanyak 32 kali dan berhasil mencetak 21 gol.

Catatan tersebut tentu luar biasa untuk pemain yang baru menginjakan kaki di umur 22 tahun. Jonathan David akan menghadapi Belgia, Kroasia dan Maroko di babak penyisihan grup.

2. Lautaro Martinez

Selanjutnya ada Lautaro Martinez yang menjadi andalan Timnas Argentina untuk saat ini. Pemain berusia 24 tahun itu gagal menembus skuad Timnas Argentina pada Piala Dunia 2018 meskipun tampil apik di Timnas Argentina U-20.

Namun saat ini Lautaro Martinez dalam kondisi yang powerful sehingga berpotensi besar akan masuk dalam skuad Timnas Argentina di Piala Dunia Qatar.

Tercatat Lautaro Martinez sudah bermain sebanyak 32 kali dan mencetak 20 gol.

3. Christopher Nkunku

Christopher Nkunku menjadi perbincangan banyak orang untuk saat ini karena bermain gemilang bersama RB Leipzig. Pada musim lalu, Christopher Nkunku berhasil mencatatkan performa luar biasa dengan mencetak 33 gol dalam 34 laga di Bundesliga.

Christopher Nkunku berposisi sebagai gelandang serang namun bisa juga menjadi striker dengan berduet bersama Karim Benzema dan Kylian Mbappe.

Didier Deschamps selaku pelatih Timnas Prancis juga mempercayakan Christopher Nkunku sebagai striker di Piala Dunia 2018.

4. Darwin Nunez

Performa Darwin Nunez pada musim lalu bersama Benfica cukup mengesankan, ia berhasil jadi top skor Liga Portugal sehingga diboyong oleh Liverpool pada musim panas 2022.

Darwin Nunez akan menjadi striker Timnas Uruguay yang dikenal memiliki penyerang terbaik dunia. Sebelumnya terdapat deretan penyerang terbaik dunia seperti Luis Suarez, Diego Forlan, Edinson Cavani hingga Alvaro Recoba.

Meskipun ia baru bermain 11 kali dan mencetak dua gol bersama Timnas Uruguay. Namun Darwin Nunez dipercaya bisa jadi mesin pencetak gol untuk Timnas Uruguay di Piala Dunia 2018.

5. Dusan Vlahovic

Penyerang muda terbaik di Piala Dunia yang terakhir ada nama striker Juventus, Dusan Vlahovic. Pemain berusia 22 tahun itu akan membela Timnas Serbia bersama Sergej Milinković-Savić di Piala Dunia 2018.

Saat ini Dusan Vlahovic sudah memiliki 14 caps bersama Timnas Serbia dan melesatkan tujuh gol. Sedangkan bersama juventus ia berhasil melesatan 45 gol dalam 73 penampilannya selama tiga tahun bermain bersama Si Nyonya Tua.

Catatan tersebut membuat Dusan Vlahovic akan jadi mesin pencetak gol andalan untuk Serbia dan menjadi striker yang ditakuti oleh barisan pertahanan lawan.

Pages:123456»