Real Madrid VS Manchester City Pada Liga Champions Eropa, Baca!

Real Madrid VS Manchester City menjelang laga semifinal leg pertama 2021-2022 menunjukkan fakta menarik. Klub Real Madrid menjadi satu-satunya klub yang pernah meraih piala terbanyak pada Liga Champions Eropa memberikan kekuatan tersendiri.

Jumlah kejuaraan yang diraih Los Blancos 13 juara Liga Champions yang dimulai sejak musim ’55-’56 hingga 2017-2018. Tak menutup kemungkinan, keberhasilan tersebut tak lepas dari peran berbagai faktor. Baik kualitas pemain, pelatih yang hebat, rekrutan terbaik pada bursa transfer, pembinaan pemain sejak dini juga mentalitas yang sudah terbentuk lama.

Hal Paling Menakutkan dari Real Madrid VS Manchester City Laga Semifinal

Sebenarnya pertandingan keduanya cukup membuat nyali menciut. Meskipun begitu, real Madrid sendiri pernah mengalami masa-masa sulit ketika menjalani partai semifinal Liga Champions. Sehingga sering menjadi sandungan Real Madrid untuk dapat berlaga pada partai final UCL.

Tahun 2014 Hingga 2015

Jika menilik ke belakang, Real Madrid pernah bertemu dengan Juventus pada laga semifinal Liga Champions 2014-2015. Keduanya sama-sama kuat untuk mempertahankan dan berambisi untuk menang dengan gelar Liga Champions. Begitu juga Juventus yang memantapkan dominasi mereka di Eropa. Real Madrid VS Manchester City selanjutnya menghindari pengalaman pahit sebelumnya.

Hingga tampil pada leg pertama dengan lawannya Juventus yang sebagai tuan rumah. Namun anak asuh Massimiliano Allegri mengalahkan Real madrid dengan skor 2-1. Pada menit ke delapan gol Alvaro Morata dengan ditambah Carlos Tevez yang menjelang menit 57 dengan sepakan pinaltinya.

Hingga menambah skor dan mampu bertahan hingga laga berakhir. Namun akhirnya leg kedua, Real Madrid mampu mendominasi pertandingan. Dengan 27 sepakan mampu membuahkan satu gol saja dari pemain Cristiano Ronaldo di menit 23 dengan sepakan penalti.

Sama-sama bertahan dan kuat, Juventus membalas gol Morata menit 57 hingga hasil agregat 32 yang mengantarkan Juventus ke Final UCL 2014-2015 yang sebelum akhirnya harus takluk pada partai puncak atas Barcelona.

Tahun 2020-2021

Sebelumya partai seru juga terjadi pada semifinal Liga Champions 2020-2021. Laga ini terjadi antara Real Madrid dengan Chelsea.

Tim ini menginginkan hasil kemenangan yang maksimal sehingga membawa pulang piala besar ke negara masing-masing. pada leg pertama Real Madrid melawan Chelsea sebagai tuan rumah.

Meski nantinya Real Madrid VS Manchester City, namun harus melihat pengalaman ini yakni Real madrid bermain imbang melawan Chelsea. Gol pada menit 14 dari Christian Pulisic dibalaskan oleh Karim Benzema pada menit 29.

Hingga leg kedua pertandingan berlangsung secara antiklimaks untuk tim Real Madrid. Meski menguasai pertandingan namun tidak dapat selamat dari kekalahan.

Karena Chelsea mampu meraih kemenangan dengan skor 20. Hasil ini membawanya lolos ke final dengan agregat 3-1. Sehingga chelsea menjadi juara Liga Champions Eropa. Setelah sebelumnya mampu mengalahkan manchester City dengan skor 1-0 juga.

Bayang-bayang ini momok semifinal yang membuat Real Madrid goyang juga terjadi pada musim 2011-2012. Saat itu klub ini melawan Bayern Munchen pada Semifinal Liga Champions Eropa. Pertandingan berlangsung sengit dan Real Madrid harus mengakui keunggulan dari Bayern Munchen.

Namun sayangnya dengan Real Madrid yang sudah mendominasi, pertandingan harus selesai dengan adu penalti. Sayangnya dari 3 algojo hanya satu yang dapat mengeksekusi penalti. Sehingga mengantarkan lawan pada partai final.

Real Madrid VS Manchester City kali ini tentu akan lebih seru pada laga champions Eropa. Meski begitu tetap melihat dari pengalaman sebelumnya, Real Madrid harus bertahan dan tetap memegang peran penting dan menunjukkan kekuatan mendominasi untuk mengalahkan Manchester City. Tentunya belajar dari pengalaman sebelumnya membuatnya lebih tangguh dan menguatkan strategi baru. 

Leave a comment