Pelajaran Duel Lazio vs AC Milan, Ulang Kesuksesan Musim 2004-05

Ada pelajaran duel Lazio vs AC Milan yang berlangsung Senin dini hari. Kini AC Milan bangkit dari ketertinggalannya, bahkan bisa meraih kemenangan atas Lazio, Senin (25/04/2022) dini hari WIB. Milan bertandang ke markas Lazio di Stadio Olimpico untuk mengikuti laga pekan ke-34 Serie A 2021-22. Awalnya Biancocelesti sempat menggebrak dengan mencetak gol lebih dahulu, tepatnya pada menit keempat lewat sontekan Ciro Immobile.

Setelah itu, Milan bekerja keras menjebol pertahanan Lazio. Usahanya membuahkan hasil pada menit ke-50 lewat umpan Rafael Leao dilanjutkan Olivier Giroud. Milan terus bekerja keras hingga menit terakhir. Usahanya berbuah manis lagi tepatnya pada menit 90+2, Sandro Tonali berhasil mencetak gol yang membuat Rossoneri unggul 1-2.

Inilah Beberapa Pelajaran Duel Lazio vs AC Milan

Usai berlangsungnya duel Lazio vs AC Milan ada sejumlah pelajaran yang bisa dipetik. Berikut ini pelajaran dari Lazio vs AC Milan di laga pekan ke-34 Serie A 2021-22.

Immobile Ikuti Jejak Ronaldo, Messi, & Lewandowski

Sebelumnya Ciro Immobile berhasil mencetak satu gol ke gawang AC Milan. Saat ini ia mampu mencetak 26 gol di kompetisi Serie A 2021-22. Immobile pun melakukan hal yang sebelumnya dilakukan oleh sebagian pemain saja yakni tiga pemain. Bomber-bomber kelas pertama dunia yakni Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Robert Lewandowski.

Ketiganya konsisten mencetak banyak gol tiap musimnya. Untuk Immobile ini, ia berhasil mengikuti jejak ketiganya, bahkan mampu mencetak 25 gol atau lebih dalam tiga musim beruntun atau lebih. Milan perlu pemain sepertinya apabila ingin bicara banyak lagi di Serie A dan Liga Champions.

Pergantian yang Jitu

Pada laga ini, Stefano Pioli sempat membuat langkah yang membuat fans AC Milan penasaran. Ia menarik keluar Olivier Giroud, padahal pencetak gol pertama AC Milan. Selanjutnya, ia juga menarik keluar Rafael Leao. Padahal ia termasuk pemain terbaik AC Milan. Ia terlihat sangat aktif mengubah pertahanan Lazio.

Namun untuk menggantikan Giroud, ia memasukkan Ante Rebic. Sementara Leao digantikan oleh Saelmaekers. Pioli juga memasukkan Zlatan Ibrahimovic sebagai pengganti Brahim Diaz dan hadirnya Rade Krunic pengganti Junior Messias. Pelajaran duel Lazio vs AC Milan hasil pergantian pemain terbukti jitu. Rebic dan Ibrahimovic ikut andil dengan terjadinya gol Tonali.

Ulang Kesuksesan Musim 2004-05

Kemenangan saat ini menjadikan AC Milan menyapu bersih tiga laga terakhirnya menghadapi Lazio pada musim 2021-22. Untuk lebih rinci, ada dua laga di Serie A dan satu di Coppa Italia. Untuk putaran pertama Serie A di San Siro, Milan berhasil melawan Lazio dengan skor 2-0. Kedua gol Rossoneri diraih oleh Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic.

Selanjutnya di Coppa Italia, Milan menang telak 4-0. Gol-gol Rossoneri dicetak oleh 3 pemain yakni Leao, Olivier Giroud (brace), dan Franck Kessie. Tentu saja membuat Milan mengulang kesuksesan yang sama pada musim 2004-05 lalu. Saat itu Carlo Ancelotti masih melatih Rossoneri. Para pemainnya masih kelas dunia yakni Andriy Shevchenko, Paolo Maldini, Jaap Stam, Kaka, hingga Dida.

Scudetto Jadi Rebutan

Pelajaran duel Lazio vs AC Milan selanjutnya Scudetto jadi rebutan. Hingga kini, perburuan Scudetto mengerucut ke tiga tim. Tidak hanya Inter Milan dan AC Milan, ada nama Napoli. Uniknya meski sempat gagal tampil konsisten dan perjalanan turun naik seperti roller coaster. Milan dan Inter bisa mengatasinya dengan cukup baik akhir-akhir ini. Namun berbeda demikian dengan Napoli. Napoli terpeleset pada tiga laga terakhirnya secara beruntun.

Ada pelajaran dari duel Lazio vs AC Milan yang bisa dipetik. Salah satunya Milan berhasil mengulang kesuksesan yang sama pada musim 2004-05 lalu.

https://smallseotools.com/view-report/c3d294eb8f192cfc2043e7d4358156c5/

Leave a comment