Sosok Roger Milla yang Jadi Pencetak Gol Tertua di Panggung Piala Dunia

Memang tidak ada yang memprediksi tim nasional Kamerun akan berbicara lebih banyak di Piala Italia. Akan tetapi sosok Roger Milla dan teman-temannya justru memutarbalikkan seluruh prediksi yang ada itu.

Karena dalam ajang tersebut, tampaknya Milla berhasil mencetak empat gol dan menjadikan Kamerun tim pertama Afrika berhasil tampil dalam babak perempat final.

Menariknya lagi, prestasi yang membaggakan itu berhasil ia capai ketika masih berusia 38 tahun. Sejak saat itulah maka Milla pun benar-benar mengubah cara pandang dunia terhadap sepakbola Afrika.

Goyangan Milla setelah mencetak gol lalu menjadi perihal yang cukup sulit untuk dilupakan dalam sejarah bola akbar. Selanjutnya Milla kembali lagi membuat kejutan saat ia masih menampakkan batang hidungnya dalam ajang Piala Dunia.

Kenali Sosok Roger Milla yang Menjadi Pemain Tertua Piala Dunia

Roger Milla memang besar bersama Kemerun dan atas jasanya itu juga maka nama negara itu berubah menjadi lebih besar. Totalnya ia telah berhasil melakukan pertandingan dalam tiga edisi Piala Dunia dan yang pertama kali sejak tahun 1982 di Spanyol.

Meski demikian, rupanya Milla juga pernah memutuskan untuk pensiun dari timnas pada tahun 1987. Akan tetapi negara sepertinya masih membutuhkan jasa Milla pada waktu itu.

Tidak tanggung-tanggung sosok sang presiden Kamerun yakni paul Biya langsung menelepon Milla supaya kembali lagi ke timnas. Melalui Piala Dunia yang dipaksa itu ternyata malah mampu membuat namanya semakin melesat tinggi.

Pemain Tertua

Sosok Roger Milla merupakan seorang penyerang tertua yang sebenarnya pernah tampil di Piala Dunia. Akan tetapi secara keseluruhan ia justru malah berada dalam posisi ketiga dalam daftar pesepakbola tertua Piala Dunia.

Selanjutnya rekor sebagai pemain tertua itu dicatatkan oleh illa ketika Kamerun berhadapan dengan Rusia ketika laga ketiga atau pamungkas fase grup. Milla saat di usia yang ke 42 tahun, 38 hari pun tampil sebagai pemain pengganti dan masuk di awal babak kedua.

Kamerun memang sempat kalah telak 1-6 dalam pertandingan itu dan dipastikan juga gagal untuk lolos ke babak selanjutnya. Walaupun demikian, ternyata Milla malah berhasil mencatatkan dua rekor dalam laga tersebut.

Selain hanya mencatatkan sebagai pemain tertua Piala Dunia, maka Milla juga yang mencetak satu-satunya gl Kamerun ke gawang Rusia. Hingga pada akhirnya berhasil memecahkan rekornya sebagai pencetak gol tertua Piala Dunia dan sampai kini belum terpecahkan.

Terkenal

Roger Milla memang masih bermain bersama Kamerun selang 4 tahun kemudian pada gelaran Piala Dunia tahun 1994 lalu. Dalam turnamen yang diselenggarakan itu di Amerika, prestasi Indomitable Lions memang tidak secemerlang dalam edisi sebelumnya.

Sebab Kemerun hanya bisa menjadi juru kunci babak fase grup saja. Akan tetapi sebagai individu, maka Roger Milla juga asih mencatatkan sejarah pula di sana.

Selain itu, Milla juga menjadi pemain tertua yang bermain dalam ajang Piala Dunia 1994 Amerika Serikat saat usianya 42 tahun. Rekor itu baru pecah 20 tahun kemudian oleh seorang kiper dari Kolombia yakni Faryd Mandragon.

Bahkan ia juga mulai dikenal oleh pecinta sepakbola ketika melakukan selebrasi gol ikonik Piala Dunia. Waktu itu, setelah membobol gawang Rumania dalam pertandingan kedua penyisihan grup, Milla berlari ke sudut lapangan dan melakukan tarian di sepak pojok.

Rupanya aksi itu juga sangat kondang dan menjadi salah satu selebrasi paling ikonik di sejarah ajang empat tahunan ini. Kemudian Kamerun langsung menyita banyak perhatian publik.

Sosok Roger Milla mulai dikenal oleh pecinta sepakbola ketika ia melakukan selebrasi gol ikonik Piala Dunia.Setelah membobol Rumania pertandingan kedua penyisihan grup, Milla langsung lari ke sudut lapangan dan langsung melakukan tarian ke area sepak pojok.

Leave a comment