Browsing articles in "Uncategorized"

Pemain Tertua di Piala Dunia, Siapa Saja?

Ternyata ada beberapa pemain tertua di PIala Dunia yang mungkin masih belum Anda ketahui. Bahkan salah satunya adalah mantan striker Liga Indonesia. Piala Dunia 2022 sebentar lagi akan diselenggarakan. Di samping itu, ternyata ada banyak sekali fakta menarik di balik ajang olahraga bergengsi empat tahun sekali ini.

Selain keseruan pertandingan, yang cukup disorot adalah ikut berlaganya beberapa pemain tertua yang akan ikut memeriahkan Piala Dunia 2022. Seperti di ajang Piala Dunia sebelumnya juga terdapat pemain yang menorah rekor menjadi pemain sepak bola tertua di Piala Dunia.

Deretan Pemain Tertua di PIala Dunia

Dengan usia yang sebenarnya sudah layak untuk pensiun, kenyataannya beberapa pemain ini justru masih aktif bermain sepak bola dan mengikuti Piala Dunia. Tentunya hal ini juga menjadi salah satu kabar menarik dari Piala Dunia yang akan diselenggarakan pada akhir tahun 2022 mendatang.

Salah satunya ada Ronaldo. Selain itu, sebenarnya ada beberapa pemain yang sudah berumur namun masih mengikuti Piala Dunia. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa pemain yang mendapat predikat pemain tertua dalam Piala Dunia kali ini.

Essam El Hadary

Pemain tertua di Piala Dunia yang pertama adalah salah satu pemain legendaris yang berasal dari negara Mesir. Hingga saat ini ia masih memegang rekor pemain tertua yang mengikuti Piala Dunia. Padahal seharusnya di usia ini ia sudah bisa pensiun.

Essam El Hadary saat mengikuti Piala Dunia berusia 43 tahun. Namun ia masih ikut bermain dengan timnya untuk meraih juara di ajang Piala Dunia. Meskipun ia sudah menjadi pemain tertua, namun dia tetap semangat untuk membawa timnya meraih kemenangan.

Faryd Mondragon

Kiper asal Kolombia ini juga menjadi salah satu pemain yang mengikuti Piala Dunia. Dia tentunya kembali mencetak rekor karena hal ini. Pada saat ia mengikuti Piala Dunia pada tahun 2014 lalu ia sudah berusia sekitar 43 tahun. Saat itu dia tampil melawan Jepang.

Hal ini membuat Faryd mencetak rekor sebagai pemain tertua yang mengikuti Piala Dunia kala itu, karena Faryd menjadi pemain tertua. Padahal ketika itu ia sudah berusia kepala 4, namun tetap ikut membela negaranya dengan bermain bersama tim Kolombia.

Roger Milla

Pemain tertua di Piala Dunia selanjutnya ini pernah menorah rekor menjadi pemain tertua pada Piala Dunia tahun 1994 silam. Ketika mengikuti Piala Dunia tersebut ia sudah berusia sekitar 42 tahun. Kala itu ia memperkuat Kamerun dalam mengalahkan Rusia.

Namun meskipun menjadi salah satu pemain tertua dia berhasil menyumbangkan satu gol saat Piala Dunia tersebut. Namun sayangnya ia tetap gagal untuk menyelamatkan timnya ketika melawan Rusia, sehingga Kamerun kalah kala itu.

Pat Jennings

Pemain berikutnya ini juga pernah tampil pada Piala Dunia ketika usianya menginjak 41 tahun. Kala itu Pat menjadi pemain tertua yang mengikuti Piala Dunia. Pat bertugas sebagai penjaga gawang Irlandia Utara dalam menghadapi Brasil pada Piala Dunia 1986 lalu.

Namun sayangnya Irlandia Utara mengalami kekalahan telak 0-3 dari Brasil ketika babak terakhir penyisihan grup. Meskipun kala itu menjadi pemain tertua ia menjadi salah satu pemain inti pada skuad Irlandia Utara.

Peter Shilton

Pemain tertua di Piala Dunia menjadi salah satu pemain tertua yang mengikuti Piala Dunia pada tahun 1990 lalu ketika membela Inggris. Saat itu Peter berusia 40 tahun, dan permainan terakhirnya pada 1999 lalu. 

Patut Ditunggu, 5 Pertandingan Yang Belum Tersaji Final Di Liga Champions

Patut Ditunggu, 5 Pertandingan Yang Belum Tersaji Final Di Liga Champions – Liga Champions UEFA (UCL) adalah kompetisi sepak bola antarklub tahunan yang diselenggarakan oleh Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan diperebutkan oleh klub-klub papan atas Eropa, yang menjadi salah satu tolak ukur siapa tim terbaik di Eropa. Harus diakui, ajang ini menjadi ajang pertemuan klub-klub terbaik di Benua Biru.

Tidak hanya memenangkan trofi ikonik yang terkenal disebut The Big Ear untuk menahbiskan dirinya sebagai raja Eropa, tetapi juga uang dalam jumlah besar.Kompetisi ini merupakan salah satu kompetisi klub paling bergengsi di dunia dan paling bergengsi di sepak bola Eropa.

Dimainkan oleh juara liga nasional, diperkenalkan pada tahun 1955 sebagai Piala Klub Juara Eropa (lebih dikenal sebagai Piala Eropa, awalnya menggunakan sistem gugur langsung dan dibuka hanya untuk klub yang memenangkan liga lokal.Berikut5 Pertandingan yang belum tersaji Final di Liga Champions.

5 Pertandingan Yang Belum Tersaji Final Di Liga Champions

Derby d’Italia

Rivalitas klasik antara Juventus dan Inter Milan mungkin menjadi salah satu yang menarik perhatian pecinta sepak bola Italia. Maklum, duel bertajuk Derby d’Italia merupakan salah satu yang paling hot. Namun, tabrakan kedua tim belum pernah dipentaskan di pentas Eropa. Keduanya hanya menghadapi AC Milan di Liga Champions, dengan Rossoneri mengalahkan mereka dalam perjalanan mereka menuju gelar pada tahun 2003.

Real Madrid vs Chelsea

Real Madrid dan Chelsea telah beberapa kali bertemu di babak penyisihan grup, tetapi di final Liga Champions, kedua tim tidak pernah bertemu. Duel terakhir antara Madrid dan Chelsea baru dihadirkan di Piala Winners 1971 dan Piala Super Eropa 1998, yang keduanya dimenangkan The Blues. Peluang untuk saling bertemu di final Liga Champions ada di musim ini, meski relatif kecil karena Chelsea mungkin akan kesulitan membalas kekalahan 0-3 dari Bayern Munich di leg kedua nanti.

Atletico Madrid vs PSG

Petualangan Los Rojiblancos di pentas Eropa dimulai jauh sebelum Manchester City dan Paris Saint-Germain menjadi sangat kaya. Namun hingga saat ini, klub Spanyol tersebut belum pernah bentrok dengan City atau PSG di kompetisi Eropa. Di Liga Champions musim ini, kemungkinannya cukup terbuka. Dengan catatan, mereka harus terlebih dahulu mengalahkan RB Laipzig yang akan menjadi lawan mereka di perempat final.

Real Madrid vs Bayern Munich

Rivalitas antara Real Madrid dan Bayern Munich di pentas Eropa adalah sebuah epik dalam sejarah Liga Champions. Dua raksasa Eropa pemenang gelar telah bertemu satu sama lain tujuh kali di semi-final Piala Eropa dan Liga Champions, tetapi tidak pernah bertemu di final.

Final El Clasico

Duel El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona selalu menjadi pertemuan yang paling dinanti di La Liga. Pasalnya, bentrokan dua raksasa Spanyol itu selalu penuh haru. Di ajang Liga Champions sendiri, antara tahun 2006 hingga 2019, kedua tim telah memenangkan delapan dari 14 gelar di ajang tersebut. Namun keduanya belum pernah bertemu di final.

Bahkan, salah satu dari dua tim terbesar dalam sejarah sepak bola Negeri Matador itu selalu kandas saat yang lain melaju. Potensi pertemuan itu sebenarnya terjadi pada musim 2013, namun keduanya kalah jelang laga final dan digantikan oleh pertandingan antara dua raksasa Bundesliga, Bayern Munich melawan Borussia Dortmund. Musim ini, kemungkinan itu kembali terbuka.

Demikian ulasan tentang,Patut Ditunggu, 5 Pertandingan Yang Belum Tersaji Final Di Liga Champions. Semoga bermanfaat.

7 Pemain Top Bisa Didatangkan Secara Cuma-Cuma Oleh MU

Manchester United kelihatannya akan repot di transfer bursa musim panas 2022. Setan Merah ingin mengatur kemampuan skuatnya sesudah jalani musim yang jelek.

Manager Erik Ten Hag MU ingin datangkan pemain baru untuk mengangkat perform mereka pada musim depan. Selama ini Setan Merah telah dihubungkan dengan beberapa pemain.

Ada beberapa tempat yang penting diperbarui MU pada panas musim ini. Namun, Ten Hag disampaikan cuma mempunyai bujet berbelanja sejumlah 120 juta pounds untuk beli pemain baru.

Frenkie De Jong dan Antony akan habiskan mayoritas dari bujet itu. Karena itu, Ten Hag kemungkinan dapat mengambil pemain yang ada dengan gratis pada panas musim ini.

Berikut tujuh pemain dengan status bebas transfer yang dapat diambil MU.

Florian Grillitsch

Hoffenheim akan selekasnya pisah dengan Florian Grillitsch. Pemain tengah 26 tahun itu menjadi sisi dari club Bundesliga itu semenjak tahun 2017.

Pemain internasional Austria itu tidak mempunyai gagasan untuk mengupdate kontraknya yang hendak usai di akhir Juni. Grillitsch dapat pindah ke Premier League pada musim depan.

Grillitsch menjadi pilihan untuk perkuat baris tengah MU pada musim depan. Ia mainkan 18 laga di Bundesliga pada musim kemarin.

Christian Eriksen

Status Christian Eriksen sebagai pemain Brentford akan usai dalam perhitungan hari. Kontraknya bersama The Bees akan habis pada tanggal 30 Juni kedepan

Eriksen disebutkan tidak ingin tanda-tangani kontrak baru di Brentford Community Fase. Selama ini ada klub-klub Premier League yang merencanakan amankan jasa Eriksen.

Manchester United diberitakan berminat untuk mengambil pemain tengah asal Denmark itu. Bekas timnya Tottenham disampaikan ingin pulangkan si pemain.

Corentin Tolisso

Corentin Tolisso sebagai salah satunya pemain senior di scuad Bayern Munchen. Pemain berumur 27 tahun itu telah bela raksasa Bundesliga itu semenjak tahun 2017 lalu.

Kontrak Tolisso bersama Bayern akan habis pada panas musim ini. Selama ini pemain tengah asal Prancis itu tidak merencanakan mengupdate kontraknya.

Akhirnya, Manchester United dapat mengambilnya dengan status bebas transfer. Tolisso dapat menambahkan kedalaman baris tengah Setan Merah yang telah ditinggalkan Paul Pogba dan Nemanja Matic.

Ousmane Dembele

Manchester United diberitakan ingin datangkan Antony dari Ajax Amsterdam. Tetapi, team Eredivisie beritanya hanya mau melepaskan pemain dari Brasil itu di angka 60 juta euro.

Jika Antony susah, Ousmane Dembele menjadi alternative yang baik untuk Setan Merah. Pemain dari Prancis itu kemungkinan akan tinggalkan Camp Nou dengan status bebas transfer.

Dembele sendiri tampil lumayan bagus untuk Barcelona pada musim 2021/22 tempo hari. Ia cetak 2 gol dan 13 assist dari 32 performa di semua persaingan.

Andrea Belotti

Andrea Belotti sekarang ini sebagai penyerang dan kapten Torino. Pemain berumur 27 tahun itu bela Il Toro semenjak tahun 2015 sesudah dihadirkan dari Palermo.

Sampai selama ini Belotti belum tanda-tangani kontrak baru bersama Torino. Bila tidak ada peralihan, ia akan dengan status bebas transfer pada panas musim ini.

Manchester United memerlukan penyerang baru sesudah tidak berhasil memperoleh Darwin Nunez. Belotti dapat diperhitungkan Setan Merah untuk perkuat baris depannya.

Sam Johnstone

Dean Henderson kelihatannya akan tinggalkan Manchester United dalam kurun waktu dekat. Ia kemungkinan akan tergabung dengan Nottingham Forest secara utang.

Keperginya Henderson membuat Setan Merah perlu datangkan penjaga gawang baru. Sam Johnstone bisa saja pilihan yang baik menjadi lapisan David de Gea di team bimbingan Erik Ten Hag.

Johnstone sendiri bukan figur yang asing buat Manchester United. Ia sebagai alumnus sekolah tinggi The Reds Devils dan sempat dipinjam oleh klub-klub saat sebelum tinggalkan MU pada musim panas 2018.

Dan-Axel Zagadou

Dan-Axel Zagadou perkuat Borussia Dortmund semenjak 1 Juli 2017 lalu sesudah digaet dari PSG. Zagadou membuat 22 performa di semua persaingan pada musim 2021/22 kemarin.

Kontrak Zagadou di Sinyal Iduna Park habis di akhir musim 2021/2022. Dortmund nampaknya tidak perpanjang kontraknya.

Zagadou dapat menambahkan kedalaman di status bek tengah Manchester United. Erik Ten Hag kemungkinan dapat keluarkan kekuatan terbaik pemain belakang berumur 22 tahun asal Prancis itu.

5 Kegagalan Liverpool Ketika Mendatangkan Pemain di Jendela Transfer

Liverpool dikenali masuk ke barisan club besar dan monumental di Inggris. The Reds menjadi satu diantara team paling sukses dari Premier League.

Sebagai team besar dan punyai riwayat panjang, Liverpool sempat juga mempunyai pemain luar biasa setiap periodenya. Mereka ialah team berambisi, terhitung dalam datangkan pemain baru.

Terbaru, Liverpool sah mengontrak pemain muda berpotensi asal club Benfica, Darwin Nunez. Pasukan Jurgen Klopp ikhlas mengambil kantong sampai 85 juta euro untuk menggandeng pemain berdarah Uruguay.

Namun, telah wajar dalam sepak bola Eropa terutamanya, jika club nyaris menggandeng pemain yang akan berkembang dan jadi yang terbaik.

Sebutlah saja Juventus pernah hampir menggandeng Cristiano Ronaldo di umur remaja, sebelumnya terakhir justru jatuh ke dekapan Manchester United.

Rupanya Liverpool sempat juga alami hal sama. Yok lihat siapa pemain yang hampir tergabung dengan The Reds, sekalian membuat Liverpool nyesak dan bimbang.

Cristiano Ronaldo

Kedahsyatan dan kebintangan Cristiano Ronaldo tidak bisa dibantah kembali. Rupanya Liverpool pernah berminat untuk mengontraknya dari Sporting Lisbon pada musim panas 2003, tidak lama saat sebelum berpindah ke Manchester United.

Pendamping pelatih The Reds, Phil Thompson bahkan juga berkunjung Portugal untuk melihat Ronaldo berlaga. Ia disampaikan berminat untuk berpindah ke Merseyside, tetapi tidak ada yang diwujudkan dan ia justru jadi icon di Old Trafford, sampai memenangi Ballon d’Or 5 kali.

Teddy Sheringham

Manager Liverpool Roy Evans, benar-benar ingin bawa Teddy Sheringham ke Anfield pada 1995. Atau sesudah ia membuat awalan yang baik di zaman Liga Inggris dengan cetak 52 gol dalam tiga musim pertama.

Tetapi pejabat Liverpool tidak ingin melakukan investasi ke Sheringham. Ia berumur 29 tahun waktu itu dan mereka tidak berminat untuk mengambil pemain di atas umur 28 tahun.

Keputusan itu salah, karena Sheringham terus bermain menarik di Premier League sampai berumur 41 tahun. Pucuk kemasyhurannya ialah bersama Man United dengan treble winners pada tahun 1999.

Lee Bowyer

Manager The Reds, Gerard Houllier menduga ia akan memperoleh penawaran untuk pemain tengah Leeds, Lee Bowyer pada musim panas 2002. Waktu itu Leeds sedang dalam kritis keuangan dan harus menjual Bowyer.

Liverpool sebetulnya cukup hanya bayar sembilan juta pounds buatnya. Tetapi ada kekuatiran mengenai personalitasnya sesudah beberapa permasalahan dengan hukum, walau Houllier masih tertarik dengan persetujuan.

Sesudah ongkos disetujui, fans menginginkan Bowyer untuk tanda-tangani kontrak. Tapi saat perundingan itu bersambung, mendadak Houllier menarik ketetapannya.

Gabriel Heinze

Figur Gabriel Heinze, bek Argentina ialah pemain yang kuat untuk Manchester United sepanjang tiga musim di Old Trafford. Dia bermain 83 laga di semua persaingan untuk menolong mereka memenangi Liga Inggris pada 2006/2007. Ia bahkan juga dikukuhkan sebagai Pemain Terbaik Tahun 2004/2005.

Dia tinggal hitung waktu untuk keluar sesudah kehadiran Patrice Evra pada Januari 2006. Liverpool tiba untuk bek pada musim panas 2007 dan ia berkemauan untuk pergi, bersikukuh The Reds sudah penuhi klausu, namun tetap tidak ada.

Nabil Fekir

Nabil Fekir, pemain Tim nasional Prancis itu nyaris jadi pemain Liverpool pada musim panas 2018 saat The Reds menyetujui ongkos transfer dengan Lyon. Fekir, yang cetak 23 gol pada 2017/2018.

Bahkan juga bicara dengan Jurgen Klopp mengenai kepindahnya itu saat sebelum tidak berhasil pada kondisi yang aneh. Tetapi semua jadi amburadul dan proses transfer gagal, karena Liverpool memandang Fekir punyai masalah pada lututnya.

Nabil Fekir selanjutnya tergabung dengan Real Betis dan cetak 22 gol dalam tiga musim.

Termasuk Gareth Southgate, ini 5 Pelatih dengan gaji tertinggi di Piala Dunia

Berikut ini pelatih dengan gaji tertinggi di Piala Dunia dimana salah satunya pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.

Selain menjadi ajang unjuk gigi para pemain terbaik dunia, ajang Piala Dunia 2022 juga jadi ajang bagi pelatih untuk menunjukan strategi terbaiknya.

Peran besar seorang pelatih dalam menjuarai Piala Dunia membuat negara tak ragu-ragu untuk menggunakan jasa pelatih yang mahal. Para pelatih tersebut dituntut mengasuh para pemain dan merancang strategi untuk tampil terbaik di ajang sepakbola terbesar di Dunia itu.

Dari 32 tim yang akan berlaga di Qatar, berikut ini pelatih dengan gaji tertinggi di Piala Dunia 2022.

5 Pelatih dengan gaji tertinggi di Piala Dunia 2022

5. Louis Van Gaal- Belanda (Rp44,5 Miliar)

Pelatih dengan gaji tertinggi di Piala Dunia 2022 yang pertama adalah Louis van Gaal. Tak tanggung-tanggung federasi sepak bola Belanda menggaji Louis van Gaal untuk Timnas Belanda, ia mendapatkan bayaran sekitar 2,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp 44,5 miliar rupiah dalam satu tahun.

Louis van Gaal baru setahun menjadi pelatih Timnas Belanda usai menggantikan Frank De Boer.  Namun sebelumnya Louis van Gaal juga pernah menangani Timnas Belanda selama dua kali.

Kesempatan ketiga menjadi pelatih Timnas Belanda ini tak akan ia sia-siakan untuk mempersembahkan trofi juara Piala Dunia untuk pertama kali untuk negaranya.

4. Adenor Leonardo Bacchi (Tite) – Brasil (Rp53,6 Miliar)

Adenor Leonardo Bacchi diberikan kepercayaan oleh federasi sepak bola Brasil untuk menangani Piala Dunia 2022. Tahun 2022 menjadi debut selama 6,5 tahun untuk tim Samba.

Selama melatih Timnas Brasil, Adenor Leonardo Bacchi hanya mempersembahkan gelar juara Copa America pada 2021.  Oleh federasi sepak bola Brasil, Adenor Leonardo Bacchi mendapatkan bayaran hingga 3 juta poundsterling atau Rp 53,6 miliar dalam setahun.

Ajang Piala Dunia 2022 ini akan jadi panggung untuknya untuk membuka puasa gelar Piala Dunia Timnas Brasil sejak 2002.

3. Didier Deschamps – Prancis (Rp 57 miliar)

Piala Dunia 2022 menjadi panggung untuk Deschamps dalam mengasuh Timnas Prancis. Sejak ia melatih Timnas Prancis, ia berhasil memenangkan Piala Dunia 2018.

Oleh federasi sepak bola Prancis, Didier Deschamp digaji sebesar 3,2 juta poundsterling atau setara dengan Rp 57 miliar. Ajang Piala Dunia 2022 bisa  menjadi  panggung untuk meraih gelar juara Piala Dunia ketiga untuk Timnas Prancis.

2. Gareth Southgate – Inggris (Rp87 Miliar)

Di Urutan kedua ada nama Gareth Southgate  yang melatih Timnas Inggris. Oleh federasi sepak bola Inggris atau FA, Gareth Southgate mendapatkan bayaran sebesar 49 juta poundsterling atau Rp 87 miliar rupiah dalam setahun.

Bayaran tersebut cukup tinggi, namun Gareth Southgate belum mempersembahkan Trofi Piala Dunia satupun. Piala Dunia 2022 menjadi tahun keenamnya ia melatih The Three Lions.

Gareth Southgate harus  mempersembahkan gelar juara Piala Dunia untuk mendapatkan kepercayaan lagi dari FA.

1. Hansi Flick – Jerman (Rp 98 Miliar)

Terakhir, sosok pelatih yang mendapatkan gaji paling tinggi di Piala Dunia adalah Hansi Flick yang merupakan pelatih Timnas Jerman. Oleh federasi, Hansi Flick mendapatkan gaji sebesar 5,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp 98 miliar per tahun.

Hansi Flick menggantikan Joachim Loew pada 2021 sehingga Piala Dunia saat ini jadi ajang pertama untuknya sebagai pelatih utama. Namun sebelumnya ia sudah menjadi asisten pelatih J. Loew selama 8 tahun,

itulah beberapa pelatih dengan bayaran tertinggi di Piala Dunia, siapa pelatih favorit kamu?

Pemain Muda Prancis Digadang Dapat Membawa Pulang Kemenangan

Pemain muda Prancis dalam Piala Dunia 2022 Akankah mereka dapat membawa keberhasilan? Piala Dunia tahun ini akan dilaksanakan pada bulan November di Qatar. Seluruh masyarakat dunia sudah sangat antusias ingin menyaksikan atau ikut memeriahkan pertandingan sepakbola antar negara ini. Sampai saat ini apakah Anda sudah mendapatkan tiket masuknya? Konon katanya tiket masuk untuk nonton Piala Dunia seharga Rp 160.000 sampai ada yang harganya setara dengan 1 motor.

Spektakuler bukan? Tapi berapapun harganya hal tersebut bukanlah halangan bagi mereka yang ingin menyaksikan Timnas jagoannya bertanding. Bukan tidak mungkin apabila masyarakat dunia ini sangat antusias ingin menyaksikan Siapakah yang akan membawa tropi atau piala tahun ini. Pasalnya sudah menjadi pengetahuan umum juga bahwa piala dunia itu tidak diselenggarakan setiap tahun sekali, yakni 4 tahun sekali.

Selain menjadi event yang istimewa, ternyata Piala Dunia juga menjadi momen yang langka. Ketahuilah bahwa Timnas Prancis tampil buruk pada empat laga mereka di UEFA Nations League tahun 2022/2023. Les Blues ternyata Kalah dua kali serta meraih hasil imbang 2 kali pada bulan Juni. Namun hasil buruk ini tentu menjadi tanda tanya mengenai kemampuan mereka menjelang ajang Piala Dunia Qatar.

Pemain Muda Prancis dalam Ajang Piala Dunia Qatar

Padahal sebenarnya Timnas Prancis itu adalah juara bertahan serta favorit juara di Qatar. Sebab kedalaman skuadnya itu sangat luar biasa. Tetapi yang perlu menjadi perhatian adalah arsitek Prancis Didier Deschamps memasukkan sejumlah nama pemain muda. Nantinya mereka akan tampil sejak menit awal.

Ternyata para pemain muda pilihan tersebut juga tidak canggung saat bermain dengan para pegawai yang lebih senior tepatnya. Adanya perpaduan tersebut mungkin saat ini sedang Deschamp racik untuk menuju pertandingan Piala Dunia Qatar nanti. Karena masih banyak yang belum mengetahui siapa saja nama pemain muda tersebut, simak berikut ini penjelasannya.

Christopher Nkunku

Untuk pemain muda Prancis yang pertama ada Christopher Nkunku. Pada musim lalu ia bermain di 45 laga untuk leipzig di semua kompetisi serta dapat mencetak 30 gol dan 20 assist. Pemain yang berusia 24 tahun ini juga masuk 4 besar di daftar pencetak gol terbanyak Liga dengan 17 golnya pada musim lalu.

Melihat performanya tersebut menyebabkan pemain muda ini akhirnya mendapatkan debut di timnas Perancis pada Tahun 2022 bulan Maret lalu ketika menghadapi Pantai Gading. Deschamps tersebut kemungkinan juga akan memberikan tempat barisan depan Prancis untuk pemain 24 tahun ini.

Aurelien Tchuimeni

Perlu untuk anda ketahui bahwa persaingan lini skuad Prancis menjelang ajang Piala bagaikan 4 tahun sekali juga semakin sengit. Aurelien yang akan meramaikan persaingan guna memperebutkan tempat di skuad les Blues tersebut juga akan terbang ke Qatar. Pemain ini bisa dikatakan lebih mudah daripada pemain yang sebelumnya karena umurnya baru 22 tahun. Adalah gelandang andalan AS Monaco yang saat ini pindah ke Real Madrid.

Ia sudah mencatat 8 penampilan dengan timnas Prancis. Selama 4 kali menjadi pemain inti. Deschamps saat ini juga tidak perlu bingung guna mencari pelapis bahkan pengganti Paul Pogba serta N’golo Kante. Pasalnya pelatih Prancis mengatakan bahwa pemain 22 tahun ini mempunyai potensi yang besar. Tak heran jika dirinya terpilih untuk maju ke ajang bergengsi Qatar nanti.

Ibrahima Konate

Sama seperti halnya dengan pemain yang sebelumnya, pemain muda Prancis yang bernama Ibrahima Konate ini juga berumur 22 tahun. Terlihat di lini belakang Prancis ketika Ibrahim Konate bermain bagi Les Blues. Pesepakbola yang tingginya hampir 2 meter ini mempunyai kecepatan dan membaca arah bola yang sangat bagus. Tidak heran apabila Ibrahima Konate juga tidak akan tertinggal untuk ikut bertanding di Qatar nanti.

Saat ini juga pemain berusia 22 tahun ini menjadi pemain inti bagi Liverpool. Ibrahim Konate tak hanya mempunyai kemampuan untuk bertahan, melainkan juga mampu untuk memecahkan kebuntuan melalui gol yang ia cetak dari kepalanya. Teman rekannya mengatakan bahwa Ibrahim Konate mempunyai masa depan yang cerah.

William Saliba

Tidak boleh ketinggalan adalah William Saliba yang usianya masih 21 tahun. Nama ini juga menjadi salah satu pemain terbaik di ligue 1 musim lalu. Pemain pinjaman dari Arsenal ini sudah membuat 46 kali penampilan bersama Marseille. Sosok pemain yang mempunyai fisik serta kemampuan mengontrol bola bagus juga akan tampil baik dalam beberapa pertandingan terakhir untuk Prancis.

Deschamps juga akan menyediakan tempat untuk Saliba di skuad yang nantinya akan bertandang ke Qatar. Apalagi saat ini memang performa Kurt Zouma dan Dayot Upamecano masih belum stabil. Tidak boleh ketinggalan adalah Matteo guendouzi yang usianya 23 tahun. Terkenal sebagai pemain muda Prancis di gelandang yang tidak kenal lelah karena memainkan 49 di semua kompetisi serta sudah mencetak empat gol juga 14 assist.

7 Pemain debutan di Piala Dunia 2022

Berikut ini pemain debutan yang akan bersinar di Piala Dunia 2022, para pemain tersebut baru pertama kalinya berlaga di kompetisi sepak bola terbesar di dunia ini.

Hadirnya para pemain debutan tersebut akan membuat ajang Piala Dunia 2022 makin menarik untuk disaksikan. Para pemain tersebut bukanlah yang masih berusia muda saja, namun ada beberapa pemain bintang yang baru menginjakan kaki di ajang Piala Dunia.

Selain itu, ajang Piala Dunia kerap membuat para pemain debutan tersebut menjadi sorotan publik sepak bola. Sebut saja, James Rodriguez saat debut bersama Kolombia pada Piala Dunia 2014 ia bermain dengan gemilang sehingga membuat Real Madrid berminat mendatangkannya.

Lalu siapa saja pemain debutan di Piala Dunia 2022 terbaik, yuk simak rangkumannya di bawah ini.

7 Pemain debutan yang akan bersinar di Piala Dunia 2022

1. Phil Foden

Pemain debutan pertama adalah salah salah satu gelandang serang muda Timnas Inggris. Perfroma apiknya bersama Manchester City membuat ia dipastikan akan masuk dalam skuad Gareth Southgate di Piala Dunia 2022.

Meskipun usianya baru menginjak 22 tahun namun penampilannya sangat baik, Phil Foden mempunyai kemampuan kontrol bola dan mencetak gol yang sangat baik.

2.Mohammed Kudus

Pemain debutan yang akan bersinar di Piala Dunia 2022 yang kedua adalah salah satu pemain Ghana, Mohammed Kudus. Sebagai informasi, Ghana terakhir kali berlaga di Piala Dunia pada edisi 2010 dimana saat itu negara asal  Afrika itu berhasil mencapai babak perempat final.

Ajang Piala Dunia yang akan berlangsung di Qatar ini akan jadi debut pertama Mohammed Kudus yang saat ini baru menginjak usia 21 tahun. Meskipun masih muda, Mohammed Kudus adalah gelandang yang mempunyai kreatifitas yang tinggi.

Hal tersebut terbukti saat ia menjalani laga bersama Ajax Amsterdam.

3. Christian Pulisic

Ajang Piala Dunia 2022 akan jadi debut pertama kali untuk Christian Pulisic. Pemain berjuluk Captain America itu berhasil membawa Amerika Serikat kembali berkompetisi di Piala Dunia.

Meskipun kerap bermain inkonsisten bersama Chelsea, namun saat debut di level timnas Pulisic mampu bermain dengan gemilang.

4. Gareth Bale

Selanjutnya ada Gareth Bale yang sudah berusia 32 namun ajang Piala Dunia 2022 ini menjadi debut pertamanya.

Meskipun kurang mendapatkan menit bermain bersama Real Madrid, namun Gareth Bale adalah pemain andalan Timnas Wales di kompetisi apapun. Ajang ini menjadi pembuktian ke publik bahwa Gareth Bale masih bisa bersaing dengan permain top dunia lainnya.

5. Andre Onana

Setelah absen di Piala Dunia 2018, Timnas Kamerun akan berlaga kembali di Piala Dunia 2022. Hal ini membuat panggung Andre Onana untuk pertama kalinya di Piala Dunia.

Andre Onana adalah kiper baru Inter Milan yang didatangkan dari Ajax Amsterdam. Penampilan gemilangnya dalam level klub akan ia tunjukan di ajang Piala Dunia 2022.

6. Joao Cancelo

Selanjutnya ada nama salah satu bek sayap Manchester City, Joao Cancelo. Pada ajang Piala Dunia 2018, Portugal tidak melibatkan Joao Cancelo.

Namun kini Joao Cancelo menjadi salah satu bek sayap Terbaik di Liga Inggris sehingga Timnas Portugal membutuhkan sosoknya di Piala Dunia yang akan berlangsung di Qatar.

7. Raphinha

Selanjutnya ada Raphinha yang bermain bersama Leeds United sehingga ia masuk dalam skuad Timnas Brasil pada 2021. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar membuat Raphinha diboyong oleh Barcelona pada musim panas 2022.

Raphinha kemungkinan besar akan masuk dalam skuad Brasil di Piala Dunia yang akan berposisi sebagai Winger bersama Neymar dan Vinicius Jr.

Belanda vs Senegal Jadi Laga Pembuka Piala Dunia 2022

Laga Belanda vs Senegal bakal menjadi pertandingan pembuka di babak kick off ajang Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar. Qatar sang tuan rumah dan juga Timnas Inggris juga bakal tampil di laga perdana helatan Piala Dunia 2022 Qatar ini.

2022 FIFA World Cup alias Piala Dunia 2022 akan dilaksanakan di Qatar pada tanggal 21 November sampai dengan 18 Desember yang akan datang. 

Kick Off Gelaran 2022 FIFA World Cup Qatar, Akan Dibuka oleh Laga Belanda Vs Senegal

Ajang Piala Dunia 2022 Qatar ini bakal jadi edisi yang spesial lantaran untuk pertama kalinya turnamen sepak bola paling akbar tersebut diselenggarakan di kawasan Arab. Bukan hanya itu saja, untuk yang pertama kalinya juga, ajang FIFA World Cup ini digelar pada akhir tahun. 

Dengan jumlah peserta sebanyak 32 tim, untuk babak penyisihan turnamen Piala Dunia 2022 Qatar ini akan dibagi jadi delapan grup, yaitu grup A, B, C, D, E, F, G, dan juga H. Untuk masing-masing grup A-H tersebut  berisikan sebanyak 4 tim.

Kick off Piala Dunia 2022 Qatar nanti bakal dimulai oleh 2 laga dari Grup dan juga satu dari Grup B. Adapun, Grup A pada ajang Piala Dunia 2022 ini dihuni oleh Qatar selaku tuan rumah, selanjutnya ada Senegal, Belanda, dan Ekuador.

Adu kebolehan antara Belanda vs Senegal bakal memulai laga kick off Piala Dunia 2022 Qatar. Ya, laga Belanda melawan Senegal pada partai pembuka turnamen Piala Dunia 2022 Qatar itu akan berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, pada hari Senin, tanggal 21 November 2022 jam 17.00 WIB yang akan datang.

Lalu, pada laga selanjutnya, di hari yang sama, bakal disuguhkan adu kebolehan antara Timnas Inggris melawan Iran yang berasal dari Grup B. Adapun, dari Grup B Piala Dunia 2022 Qatar ini ditempati oleh Iran, Amerika Serikat, Inggris, dan juga Wales. 

Laga Iran melawan Inggris pada babak kick off Piala Dunia 2022 Qatar itu bakal dilangsungkan di Stadion Internasional, Al Rayyan, pada hari Senin, tanggal 21 November 2022 jam 20.00 WIB mendatang. Rangkaian laga di hari pembukaan gelaran Piala Dunia 2022 tersebut, lantas bakal ditutup oleh penampilan si tuan rumah, Qatar yang adu kebolehan dengan Ekuador dari Grup A.

Pertandingan antara Qatar vs Ekuador di kick off 2022 FIFA World Cup ini akan diselenggarakan di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada jam 23.00 WIB.

Piala Dunia 2022 di Qatar, Dibuka Laga yang Tidak Biasa

Duel Belanda vs Senegal yang jadi pembuka rangkaian fase grup 2022 FIFA World Cup Qatar ini jadi lagi laga yang tidak biasa di dalam awal perhelatan Piala Dunia. Pasalnya, normatifnya, pertandingan pembuka di turnamen Piala Dunia bakal melibatkan tim tuan rumah atau sang juara bertahan.

Ya, tradisi yang melibatkan tim tuan rumah atau juara bertahan di laga perdana FIFA World Cup ini sudah berlangsung semenjak edisi 1938.  

Akan tetapi, kebiasan yang terjadi secara turun-temurun tersebut bakal berakhir pada Piala Dunia edisi 2022 yang berlangsung di Qatar. Selaku tim tuan rumah, Qatar baru akan menjalani laga perdananya kira-kira 6 jam usai pertandingan Senegal kontra Belanda.

Sebelumnya, terakhir kali negara tuan rumah tak tampil di partai pembuka FIFA World Cup terjadi 20 tahun lalu di edisi 2002. Korea Selatan dan juga Jepang yang pada saat itu statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2002 tidak bertanding di laga partai pembuka. Lalu sebagai gantinya, FIFA mempertemukan antara juara bertahan Prancis (1998) dan juga Timnas Senegal untuk membuka gelaran 2002 FIFA World Cup.

Jadwal Piala Dunia 2022 Senin (21/11/2022)

  • Jam 17.00 WIB – Belanda vs Senegal (Grup A)
  • Pukul 20.00 WIB – Inggris vs Iran (Grup B)
  • Jam 23.00 WIB – Qatar vs Ekuador (Grup A)

5 Transfer Pemain Chelsea hasil menikung MU, Frankie De Jong Selanjutnya?

Berikut ini 5 transfer pemain Chelsea hasil menikung MU  yang menarik untuk dibahas, apakah Frankie de Jong bakal jadi pemain selanjutnya?

Datangnya Erik Ten Hag membuat bursa transfer diwarnai dengan isu kedatangan Frankie de Jong ke MU. Pelatih asal Belanda itu menginginkan sosok mantan anak buahnya untuk bergabung ke skuad setan merah.

Namun datangnya Frankie de Jong ke MU terancam ditikung oleh tetangganya, Chelsea yang sama-sama menginginkan tanda tangan pemain asal Belanda itu.

Bahkan keseriusan Chelsea mulai terlihat usai kabar Todd Boehle yang pergi ke Barcelona untuk membicarakan bursa transfer. Pemilik baru Chelsea itu menginginkan jasa seorang Frenkie de Jong untuk mengisi lini tengah Chelsea di musim depan.

Meskipun sebelumnya selalu didekatkan dengan MU, namun kedatangan Frankie de Jong bukanlah hal yang mustahil mengingat pada sebelumnya Chelsea sering menikung MU dalam hal mendatangkan pemain.

5 Transfer Pemain Chelsea hasil menikung MU

1. Arjen Robben

Pemain pertama adalah Arjen Robben yang sempat dikabarkan akan bergabung bersama MU pada tahun 2004.

Saat itu Arjen Robben  masih berusia 19 tahun dan sudah melakukan pertemuan dengan Sir Alex Ferguson untuk bergabung dalam skuadnya. Bahkan Arjen Robben sudah mengungkapkan ketertarikannya bergabung dengan klub asal Manchester itu.

Namun karena nilai banderol yang diajukan Chelsea lebih tinggi, Arjen Robben membelok ke Stamford Bridge. Bersama Chelsea Arjen Robben  sudah mempersembahkan dua gelar Liga Premier Inggris.

2. Didier Drogba

Didier Drogba adalah Legenda yang paling berkesan bagi Chelsea. Datangnya Didier Drogba ke Stamford Bridge membuat atmosfer permainan Chelsea makin indah.

Berkat jasa pemain asal Pantai Gading itu, Chelsea berhasil meraih Liga Champions untuk pertama kalinya pada musim 2011/2012.

Namun sebelum resmi berseragam The Blues, Didier Drogba mempunyai kedekatan yang intens dengan Sir Alex Ferguson dan ingin menjadikan Drogba anak asuhnya.

Namun lagi-lagi Chelsea mengeluarkan kocek yang lebih besar sehingga MU gagal mendapatkan tanda tangannya.

3. John Obi Mikel

Selanjutnya ada John Obi Mikel yang sempat menimbulkan kontroversi pada saat itu. John Obi Mikel sempat berseragam MU dan sudah diperkenalkan sebagai pemain baru namun saat itu baru ada kesepakatan diatas kertas dari Mikel dan MU.

Namun Chelsea berhasil menikung usaha MU untuk mendatangkan John Obi Mikel pasalnya klub asal London itu melakukan kesepakatan dengan Lyn Oslo dengan cepat dan meresmikan transfer Mikel secara sah sesuai dengan hukum.

4.Eden Hazard

Sebelum dan sesudah bergabung dengan Chelsea, Eden Hazard adalah pemain muda berbakat yang mempunyai kemampuan menyerang yang luar biasa.

Sebelum bergabung dengan Chelsea, Eden Hazard sudah melakukan negosiasi dengan MU pada 2012. Namun Chelsea datang dengan tawaran yang lebih menarik sehingga Eden Hazard memutuskan untuk berseragam The Blues.

5. Pedro

Usai berjaya bersama Barcelona, Pedro menjadi incaran MU dan Chelsea pada tahun 2015. Bahkan petinggi MU sudah melakukan negosiasi secara langsung di Barcelona.

Kendati demikian, pergerakan Man United justru terhenti di akhir peresmian pemain. Hal ini membuat Chelsea menikungnya dan berhasil membawanya ke Stamford Bridge dengan banderol 30 juta euro.

Hal ini sangat disayangkan mengingat Pedro bermain cukup baik bersama Chelsea dan berhasil mempersembahkan trofi juara Liga Inggris dan Liga Europa.

Itulah beberapa transfer pemain Chelsea hasil menikung dari MU, apakah Frankie de Jong bakal jadi selanjutnya?

Profil 5 Top Scorer Ligue 1, Pemain PSG Puncaki Daftar

Ligue 1 musim 21/22 berakhir pada 21 Mei lalu. Paris Saint-Germain (PSG) keluar sebagai juara, meraih trofi ke-10 mereka atas perhelatan sepak bola paling bergengsi di Prancis tersebut. Memantapkan harga diri klubnya, Kylian Mbappé berhasil mengukir sejarah sebagai pencetak gol terbanyak musim lalu.

Bagaimana profil Mbappé dan 4 top scorer Ligue 1 lainnya? Berikut pembahasannya.

5. Andy Delort

Andy Delort adalah seorang striker Nice yang berkebangsaan Rumania – Algeria. Ia lahir pada 9 Oktober 1991.

Karier profesionalnya dimulai bersama Ajaccio tahun 2008 silam. Sejak saat itu, ia sempat menjajaki 9 klub berbeda, termasuk Nice.

Delort menandatangani 4 tahun kontrak bersama Nice pada Agustus 2021. Ia mencetak hat-trik pertamanya di Ligue 1 pada 21 Mei 2022, di mana Nice berhasil mengalahkan Reims 3-2. Sepanjang musim 21/22, Delort telah mencetak 18 gol dari 35 penampilan.

Delort pernah meraih gelar sebagai top scorer Ligue 2 musim 13/14 dengan 24 gol. Mengingat prestasi tersebut, bukannya tak mungkin ia memanjat daftar ini suatu waktu.

4. Moussa Dembélé

Lahir pada 12 Juli 1996, Dembélé merupakan striker Prancis yang bermain untuk Lyon. Kontrak 5 tahunnya bersama Lyon ditandatangani pada 2018. Selain bermain di Ligue 1, Dembélé juga pernah menjajaki Premier League, Scottish Premiership, dan La Liga.

Dembélé menjadi salah satu aset berharga Lyon. Pada UEFA Champions League 19/20, misalnya, ia berhasil membawa Lyon pada babak semifinal setelah menyumbang 2 gol untuk klubnya. Di Ligue 1 musim lalu, Dembélé berhasil mencetak 21 gol dari 30 penampilan.

3. Martin Terrier

Martin Terrier lahir pada 4 Maret 1997. Ia berperan sebagai sayap kiri untuk Rennes. Sebelumnya, Terrier juga pernah tergabung dalam Lille, Strasbourg, dan Lyon. Terrier merupakan peraih penghargaan UNFP Ligue 1 Player of The Month untuk periode Maret 2022.

Gol profesional pertamanya dicetak untuk Lille pada laga Coupe de la ligue melawan Excelsior. Sementara itu, gol Ligue 1 pertamanya juga dicetak untuk Lille sebagai pemain cadangan saat melawan Montpellier. Bersama Rennes, Terrier tercatat mencetak 21 gol dari 37 penampilannya musim lalu.

2. Wissam Ben Yedder

Lahir pada 12 Agustus 1990, Yedder berperan sebagai striker untuk Monaco. Karier profesionalnya dimulai bersama UJA Alfortville pada 2009. Sejak saat itu, ia telah membela Toulouse, Sevilla, dan Monaco.

Biaya pelepasan Yedder termasuk yang termahal di Sevilla, yaitu mencapai €40 juta. Gol pertamanya untuk Monaco dicetak pada 25 Agustus 2019 dalam laga melawan Nimes.

Yedder tercatat mencetak 25 gol dari 37 penampilan selama Ligue 1 21/22. Rekor tersebut termasuk sebuah hat-trik dalam laga melawan Brest. Yedder juga meraih penghargaan Player of the Month pada Januari 2022.

  1. Kylian Mbappé

Mungkin, kamu sudah tidak asing lagi dengan namanya. Kylian Mbappé merupakan striker untuk PSG. Ia lahir pada 20 Desember 1998. Di usianya yang terhitung muda, Mbappé diperhitungkan sebagai pemain terbaik dengan nilai tertinggi di dunia.

Mbappé telah bergabung bersama PSG sejak 2017. Harga transfernya mencapai €180 juta, menjadikannya sebagai pemain termahal kedua sekaligus pemain remaja termahal saat itu.

Prestasinya memang membanggakan; ia telah membantu PSG meraih 4 trofi Ligue 1 dan 3 trofi Coupe de France. Musim lalu, Mbappé tercatat mencetak 28 gol dari 35 penampilan. Saat ini, ia merupakan pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah PSG.

Pages:«123456»